Wakil Ketua DPD RI Mahyudin saat menerima cindera mata dari Peter Lan, pebisnis Taiwan.
Jakarta, BP–Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menegaskan, hubungan ekonomi dan perdagangan Taiwan dan Indonesia terus meningkat sebagaimana dalam nilai investasi langsung Taiwan di Indonesia melampaui USD400 juta di berbagai proyek terhitung tahun ini.
“Nilai perdagangan bilateral sudah mencapai USD8,1 miliar dengan pertumbuhan 15,7 persen tahun lalu,” ujar Mahyudin di gedung DPD RI Jakarta, Senin (9/12) mengawali pembicaraannya dengan Wakil Ketua Taiwan Economic and Trade Organizbation (TETO) Peter Lan
Menurut Mahyudin, angka tersebut cukup signifikan, dan belum diperluas ke sekto lain termasuk ekonomi kreatif yang semakin berkembang di berbagai provinsi.
Mahyudin mengimbau para investor dan pebisnis Taiwan untuk memperluas kerjasama dengan pelaku ekonomi di 34 provinsi Indonesia, sebab banyak peluang baru bermunculan di daerah itu.
Menyambut imbauan itu, Peter Lan menegaskan, mereka datang ke DPD RI karena pemerintah Taiwan yakin akan peran penting DPD RI mendorong perekonomian di berbagai daerah di Indonesia.
Peter menambahkan. Taiwan ingin mendengar masukan dari DPD RI dan dari pemerintah Indonesia apa yang perlu dilakukan lagi guna memperluas kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
”Kami datang untuk mendengar masukan dari pimpinan DPD RI dan para Senator untuk meningkatkan hubungan kerjasama kita,” ujar Peter Lan.
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menyambut baik strategi baru Taiwan yang disebut New Southbound atau orientasi kebijakan baru yang mengarah ke selatan.
Dengan orientasi baru itu kata Mahyudin, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dapat bekerjasama lebih luas lagi dengan Taiwan di bidang investasi dan perdagangan.
Mahyudin menilai strategi baru ini perlu diimplementasikan secara luas untuk menjangkau daerah di Indonesia “Meskipun saya dengar pimpinan tertinggi Taiwan Ibu Tsai Ing-wen sedang sibuk mempersiapkan diri maju lagi dalam Pemilu tahun depan, ” paparnya.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Taiwan yang menampung sekitar 270.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencakup 38 persen dari jumlah pekerja migran di Taiwan.#duk
