in

“Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” ditayangkan di Amerika Utara tahun depan

Jakarta (ANTARA News) – Karya terbaru sutradara Mouly Surya, “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak”, sukses tayang perdana di Amerika Utara melalui program Contemporary World Cinema di Festival Film Internasional Toronto 2017, Selasa (12/9) waktu setempat.
Rumah produksi Cinesurya, dalam siaran pers, menyatakan film tersebut menuai banyak pujian saat pemutaran perdana di teater Scotiabank. 
“Terima kasih banyak telah membuat film ini. Film ini sungguh indah” kata salah satu penonton di sana pada saat sesi tanya jawab bersama Mouly Surya. Film tersebut diputar sebanyak empat kali, tiga untuk umum dan satu untuk media dan industri.
“Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” sudah mendapatkan distributor untuk kawasan Amerika Utara, yaitu Nothern Banner, distributor film yang berpusat di Toronto, Kimstim dan Icarus untuk Amerika Serikat. 
Film itu akan tayang di bioskop-bioskop kedua negara tersebut pada awal 2018 setelah sebelumnya diedarkan lewat festival.
Sampai saat ini, “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” telah mendapatkan jalur distribusi sebanyak 18 negara. 
Rama Adi selaku film tersebut mengatakan, “pentingnya terseleksi festival film besar seperti di Cannes dan Toronto ini, sebenarnya sebagai strategi penting dari kami untuk membuka kesempatan luas mengakses jalur-jalur distribusi bagi film produksi kami. Memberi kesempatan kepada film kami untuk bertemu lebih banyak lagi penontonnya.”
Produser Fauzan Zidni memaparkan film tersebut sudah mendapatkan jalur distribusi sebanyak 18 negara termasuk Amerika Serikat dan Kanada. Masih ada beberapa distributor dari negara lain dalam tahap negosiasi.
Film ini berkisah tentang seorang janda asal Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang memenggal kepala pimpinan perampok yang menyatroni rumahnya. Ia lalu membawa kepala tersebut dalam sebuah perjalanan panjang ke kantor polisi.
Ide cerita film awalnya datang dari Garin Nugroho pada 2014. Mouly menerima tawaran Garin dan berupaya mewujudkan ke film bersama dua produser dari rumah produksi Cinesurya, Rama Adi dan Fauzan Zidni. Mouly menulis naskah bersama Rama, yang juga menjadi produser.
Proyek ini merupakan hasil kerjasama Cinesurya dengan beberapa pihak yaitu Kaninga Pictures, Sasha & Co. Production (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), Hooq Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand). Marlina mendapatkan dukungan dari dua kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Perancis lewat Cinemas du Monde dan pusat sinema CNC, Institut Francais.

Editor: Gilang Galiartha

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kita sama-sama tahu, kita bertemu untuk berpisah. Lantas, mengapa kita masih saja bersikeras untuk mengukir kisah?

Pembajakan musik terus meningkat, ini penyebabnya