Aqua Dwipayana
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional
Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa membuat Polri makin terpuruk. Tingkat kepercayaan masyarakat turun drastis hingga ke titik nadir. Ada yang beranggapan sebagian anggota institusi tersebut termasuk para jenderal seperti itu.
Penilaian tersebut sah-sah saja. Apalagi kenyataannya telah terjadi. Belum lagi yang dialami masyarakat sehari-hari yang terkena kasus hukum dan berhubungan langsung dengan polisi. Ada yang puas, namun banyak juga yang kecewa.
Amatilah media sosial. Di sana beragam komentar muncul tentang polisi. Jumlahnya makin banyak yang negatif. Setelah tiga kasus besar mencuat: Ferdy Sambo, Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dan Teddy Minahasa.
Menyikapi beragam komentar terutama yang negatif, seluruh anggota Polri dan keluarganya tidak perlu marah, dendam, benci, dan kecil hati. Terbaik adalah segera introspeksi diri. Secara jujur melihat pada diri sendiri: perilaku dan tutur kata selama ini.
Jika sudah baik, alhamdulillah… Konsisten meningkatkannya. Setelah itu terus mempertahankannya. Kalau memang masih ada yang perlu diperbaiki, segeralah berbenah agar jadi baik. Untuk kebaikan tidak ada kata terlambat.
Ingat, masyarakat makin kritis dan berani. Jika ada yang tidak baik dilakukan oleh polisi, pasti langsung bereaksi. Bahkan memviralkannya sebagai efek jera.