in

Masjid Istiqlal Tempat Favorit Ngabuburit

RAMAI DIKUNJUNGI: Masjid Agung Istiqlal menjadi lokasi
favorit bagi warga untuk menunggu waktu berbuka puasa.(IST)

Masjid Agung Istiqlal yang berada di pusat ibu kabupaten, Jalan M. Syafei, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung menjadi lokasi favorit ngabuburit bagi warga untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Pantauan Padang Ekspres, sejumlah orang tampak bersantai di bawah pepohonan, tempat-tempat teduh seputaran kompleks Masjid Agung Istiqlal Sijunjung. Sebagian lainnya berselonjor di bagian teras masjid sambil membaca buku, main HP, ada pula yang tidur-tiduran.

Masjid Agung Istiqlal didirikan oleh Pemkab Sijunjung pada tahun 1989 lalu, masuk kategori masjid besar, memiliki 4 orang imam tetap. Luas bangunannya secara keseluruhan berkisar 9.410 meter persegi di atas tanah seluas 9.990 meter persegi, berstatus wakaf.

Di hari biasa jumlah jamaah Masjid Istiqlal mencapai 150-200 orang, dan di bulan suci Ramadhan mengalami peningkatan, sampai nanti datangnya masa Lebaran Idul Fitri 1 Syawal. Sistem pengelolaan dilakukan tim pengurus masjid di bawah koordinasi Bagian Kesra Pemkab Sijunjung.

Warna cat hijau mendominasi bangunan Masjid Agung kebanggaan masyarakat bumi Sijunjung ini, bagian kubah bercorak ala Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa Palestina), plus didukung sebuah menara besar di sisi kiri.

Suasana ramai akan bertambah pada sore hari, menjelang datangnya sirene waktu berbuka puasa yang kemudian diikuti kumandang azan Magrib. Di waktu-waktu tertentu ada kalangan pedagang asongan mengais rezeki di sini, menjual bermacam pernak pernik seperti tasbih, peci, sajadah, baju gamis, mukena, jilbab, parfum, serta buku-buku Islami, kitab suci Al Quran.

Muhammad Hafiz, 30, salah-seorang pengunjung menuturkan, pihaknya merasa nyaman saat berkunjung ke kompleks Masjid Agung Istiqlal Sijunjung. Khususnya ketika sedang tidak ada kesibukan, ataupun rutinitas penting.

“Sekadar mengisi waktu luang di kala tidak ada rutinitas penting, saya sering bersantai ke sini. Terutama Jumat sore,” ujarnya.

Menurutnya Masjid Agung Istiqlal terasa nyaman untuk bersantai, sekaligus menjadi lokasi untuk mencari inspirasi. Lingkungannya tertata rapi, teduh, dan bersih. Nuansa religius terasa kental, desain bangunan masjid terbilang megah.

Kabag Kesra Kabupaten Sijunjung Jupri menyebutkan, Masjid Agung Istiqlal Sijunjung merupakan salah-satu masjid representatif, mampu menampung jamaah dalam jumlah besar. Sehingga sejumlah kegiatan akbar tingkat kabupaten bahkan provinsi dapat diselenggarakan di masjid ini.

Terbaru, menjelang bulan puasa, digelar silaturahmi BKMT tingkat Sumbar, ratusan jamaah hadir di sini. Sekaligus mengikuti tausiah bersama salah seorang ustad kondang terkemuka di Sumbar. Kemudian kegiatan khatam Al Quran tingkat Kabupaten Sijunjung.

Masjid kebanggaan masyarakat Sijunjung juga ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahunnya. Selain di Lapangan M Yamin Muaro Sijunjung.

Sesuai rencana, Pemkab Sijunjung juga akan mengembangkan Masjid Agung Istiqlal menjadi pusat kajian Islam atau Islamic Centre. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang guna memberikan pelayanan terbaik bagi umat.

Di bulan Ramadhan, area Masjid Agung Istiqlal Muaro Sijunjung strategis dijadikan tempat ngabuburit, seraya membawa anggota keluarga tercinta. Di saat azan berkumandang bisa langsung menunaikan shalat wajib berjamaah. (atn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Atasi Sampah, Pariyanto Apresiasi Lomba Kebersihan 

UPTD SMPN 3 Harau: Kelas Merdeka Belajar, Perhatikan Kodrat Alam dan Zaman