Senin, 18 September 2017 16:07 WIB
JANTHO – Mayat perempuan tua ditemukan telah membusuk di sebuah kebun di Jruek Bak Kreh, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (17/9) pagi. Belakangan diketahui, jasad tersebut adalah Hasanah (53), warga setempat yang hilang sejak Jumat (15/9) sore.
Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Muhfizar (40), adik ipar Hasanah, sekira pukul 09.30 WIB. PNS asal Sinyeu, kecamatan sama, memang ikut mencari Hasanah yang menghilang dari rumah sejak pukul 18.00 WIB dua hari sebelumnya.
Sejak hilang, pihak keluarga dan warga setempat sudah berusaha mencari Hasanah ke sawah dan tempat-tempat perempuan tua itu pernah singgah. Tapi, tetap tidak diketahui keberadaannya. Hingga akhirnya, Hasanagh ditemukan dalam kondisi membusuk.
Pangkal penemuan itu, sekira pukul 10.30 WIB, Muhfizar pergi ke sebuah kebun pisang di belakang rumah Hasanah. Jaraknya sekitar 250 meter dari rumah.
Kala itu, Muhfizar mencium bau tak sedap di kebun pisang tersebut. Karena baunya begitu menyengat, adik ipar Hasanah itu pun mencari tahu sumber bau itu.
Di sanalah kemudian Hasanah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Pihak keluarga langsung menghubungi piket Polsek Indrapuri. “Lalu anggota piket menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak keluarga apa divisum atau tidak. Pihak keluarga korban pun mengharapkan korban divisum,” ungkap AKP Machfud, Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, kepada Prohaba, kemarin.
Hingga tadi malam, polisi masih menyelidiki kasus kematian Hasanah. “Kami belum dapat menyimpulkan penyebab kematian karena sakit atau atau faktor kesengajaan. Ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Machfud.(mir)
