Hai gengs.. Assalamualaikum..
Setiap orang pasti berkeinginan untuk bahagia. Namun untuk seorang bayi atau balita, apakah kebahagiaan itu penting?
Kalau pertanyaan itu ditujukan untuk diri aku, tentu saja aku akan jawab “Ya penting banget lah, kumaha sih..“. Haha. Iya, aku yakin kita semua, setiap orang tua pasti akan lantang menjawab bahwa kebahagiaan untuk anak itu penting banget, sama pentingnya atau justru malah lebih penting dari kebahagiaan orang tuanya.
Apa pentingnya kebahagiaan bagi anak? Kebahagiaan di masa anak-anak berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang kognitif (proses belajar), nilai diri (self esteem), social skill, dan karakter saat dewasa.
Sekitar minggu lalu, aku hadir di acara Lactogrow Blogger Gathering. Saat acara itu dibahas bagaimana membuat anak tumbuh bahagia. Di acara tersebut hadir Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, Psikolog dan Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK yang memberikan materi terkait kebahagiaan anak dan hubungannya dengan kesehatan.
Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, Psikolog, anak yang saat kecilnya bahagia, bisa dipastikan akan bahagia di masa depannya. Dengan kebahagiaan di masa kecil, anak di masa depan akan membangun sifat penting untuk keberhasilan anak di masa depan, misalnya memiliki kesadaran dan manajemen diri, kesadaran dan keterampilan sosial, dan pengambilan keputusan yang baik.
Tumbuh bahagia anak dimulai dari dalam. Tumbuh kembang yang optimal perlu didukung dari asupan nutrisi yang seimbang dan pola asuh yang baik. Jadi selain nutrisi dan stimulasi, sangat diperlukan peran serta dari orang tua untuk membuat anak tumbuh bahagia.
Menurut Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, kita perlu memerhatikan kesehatan anak untuk mendukung kebahagiaannya. Jelas itu aku setuju banget. Kesehatan adalah salah satu faktor yang membuat anak kita bahagia. Jangan kan anak kita, kita sendiri pasti akan jauh bahagia dalam kondisi yang sehat kan?
Maka dari itu, kita perlu memenuhi kebutuhan gizi anak dan memastikan kesehatan saluran cernanya. Memberikan ASI ekslusif untuk bayi sampai dengan usia 6 bulan itu sudah merupakan keharusan. Memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI, dan di usia 1 tahun anak sudah harus mengonsumsi makanan keluarga, makanan yang kita makan juga, bukan bubur saring lagi.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan anak maka kita perlu menjaga keseimbangan mikrobiota usus anak dengan cara memberikan variasi makanan bernutrisi lengkap dan mengandung prebiotik, misalnya dengan mengonsumsi susu, atau makanan fermentasi seperti yoghurt dan tempe. Salah satu prebiotik yang sudah terbukti secara klinis bermanfaat adalah Lactobacillus reutri. Lactobacillus reutri sudah teruji aman dan bermanfaat bagi tubuh dan membantu penyerapan nutrisi, mengatur suasana hati menjadi lebih baik, sehingga mampu membantu tumbuh kembang anak lebih bahagia dan optimal. dr. Ray juga berpesan untuk tidak sembarangan memberikan asupan kepada anak, berikan hanya yang sudah teruji klinis sebab anak lebih rentan sakit karena sistem pencernaan anak belum sempurna.
Dengan saluran pencernaan yang sehat dan penyerapan makanan yang baik, kekebalan tubuh anak dapat meningkat, sehingga anak tidak mudah sakit dan berkesempatan untuk bertumbuh optimal dan mengasah kemampuan kognitifnya.
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Agar Anak Dapat Tumbuh Bahagia
Sebagai orang tua, kita pasti berpikir apakah yang bisa kita lakukan untuk membuat anak kita bahagia. Apakah dengan memberikannya apapun yang ia mau? Tentu saja bukan. Memberikan semua kemauan anak bukan akan membuatnya bahagia, justru akan berdapampak negatif dimasa depannya.
Yang perlu kita lakukan agar anak dapat tumbuh bahagia antara lain:
1. Memberikan makanan bergizi seimbang
2. Mendampingi anak saat bermain dan eksplorasi
3. Mengekspresikan emosi positif
4.Memastikan waktu tidur anak cukup
5. Memberikan cinta tanpa syarat pada anak
6. Menjadi pendengar yang baik dan antusias bagi anak
Seperti yang aku sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kita perlu menjaga kesehatan pencernaan anak supaya anak dapat tumbuh bahagia. Dan untuk menjaga sistem pencernaan sehat anak dibutuhkan prebiotik. Salah satu prebiotik yang sudah teruji secara klinis adalah
Lactobacillus reutri.
Nestlé LACTOGROW diperkaya dengan kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, tujuh mineral dan omega 3 dan 6, dan mengandung Lactobacillus reuteri yang mendukung tumbuh kembang melalui kesehatan saluran cerna anak. Perlu digarisbawahi bahwa LACTOGROW bukanlah susu pengganti ASI. Nestlé LACTOGROW merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas yang berkomitmen dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia.
Selain itu, tentunya sebagai orang tua kita juga perlu untuk memberikan pola asuh yang benar sehingga anak mempunyai kesehatan jiwa dan kematangan emosi yang baik.
Saat gathering berlangsung, seluruh blogger yang hadir juga diminta untuk membuat makanan dari lilin. Saat itu juga aku mengingat saat-saat bermain dengan anak aku. Dan itu juga mengingatkan aku bahwa keterlibatan orang tua saat anak beraktivitas itu penting. Jangan sampai anaknya main, tapi orang tuanya sibuk dengan gadgetnya.
Aku benar-benar berterimakasih kepada Indonesian Hijab Blogger dan Nestle Lactogrow karena sudah menambah pengetahuan aku tentang parenting dan bagaimana membuat anak dapat grow happy.
WHO merekomendasikan pemberian ASI Ekslusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Susu pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak diatas usia 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi. Baca label sebelum membeli
Nestle Lactogrow
find me on:
instagram: @arianirosidi
youtube: Hai Ariani
FB Page: Hai Ariani
Terkait