Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan yang terkait dengan seks yang tidak diinginkan dan dilakukan tanpa persetujuan atau kerelaan dari orang lain, baik secara verbal atau fisik yang merujuk pada seks. Biasanya pria lebih memiliki kecenderungan sebagai pelaku pelecehan seksual, namun tidak menutup kemungkinan bagi para wanita untuk menjadi pelakunya.
Penelitian menunjukkan bahwa ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi seseorang menjadi pelaku pelecehan seksual, yaitu :
1. Faktor individu atau psikologi
- Menkonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang dapat mendorong seseorang untuk melakukan pelecehan seksual karena alkohol dapat memberikan efek yang membuat seseorang tidak dapat berfikir jernih dan tidak sadar dengan tindakan yang ia lakukan
- Memiliki fantasi seksual yang berlebih sehingga tidak dapat menahan perasaan untuk melakukan tindahan tersebut
- Memiliki riwayat pelecehan seksual atau pernah menyaksikan pelecehan seksual secara langsung, Punya kecenderungan antisosial.
2. Faktor hubungan personal
- Mengikuti atau tergabung dalam kelompok yang menyimpang dan agresif dibidang seksual
- Memiliki hubungan emosional yang tidak kuat dan dekat dengan keluarga
- Berada dalam lingkungan yang menjunjung tinggi pedoman partiarkis.
3. Faktor lingkungan dan sosial
- Tidak memiliki pekerjaan dan faktor kemiskinan
- Lingkungan sekitar yang menoleransi tindak pelecehan seksual
- Sanksi yang tidak tegas terhadap pelaku tindak pelecehan
- Tidak adanya peran penegak hukum untuk menindak pelaku pelecehan seksual.
Pelaku pelecehan seksualpun dapat melakukan aksinya jika ‘kita’ selaku korban memberikan kesempatan bagi mereka untuk beraksi, maka dari itu kita harus terus waspada, berhati-hati, dan tidak ‘mengundang’ para pelaku untuk melakukan aksinya. Karena tindakan pelecehan seksual sendiri dapat terjadi dimana dan kapan saja.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
