ACEHTREND.CO,Banda Aceh-Ketua MPR Republik Indonesia, Dr. Zulkifli Hasan, SE., MM, membuka secara resmi kegiatan pelatihan untuk pelatih (training of trainers) sosialisasi empat pilar MPR RI kepada para pendidik di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis malam (28/9/2017).
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-provinsi Aceh yang akan berlangsung pada tanggal 29 September hingga 3 Oktober 2017 di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan di era kebebasan ini masing-masing orang dapat mengartikan dasar negara berdasarkan perspektif masing-masing. Untuk itu dibutuhkan penguatan wawasan kebangsaan agar menjadi pedoman dan penghayatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau tidak kokoh, setiap orang bisa mengartikan Pancasila berdasarkan pemahamannya masing-masing,” ujarnya.
Indonesia, kata Zulkifli bukanlah negara berideologi agama tertentu. Sebab negara ini terbentuk dari kesepakatan berbagai agama dan tokoh masyarakat. Namun, nilai agama dan kebangsaan tidak boleh dipisahkan sebab keduanya saling menompang. Menurutnya ada satu yang dapat menghancurkan Indonesia yaitu kesenjangan dalam kehidupan. Untuk itu dibutuhkan penghayatan Pancasila agar kesetaraan dalam kehidupan dapat terwujud.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unsyiah, Dr. Hizir, memberikan apresiasi atas dilibatkannya perguruan tinggi dalam agenda besar kebangsaan yang dilakukan MPR RI. Ini menunjukkan negara menginginkan pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib dalam kurikulum perguruan tinggi negeri dan Unsyiah telah menerapkan hal tersebut.
“Unsyiah secara kelembagaan telah memiliki unit khusus mata kuliah umum Pendidikan Pancasila,” ujar Hizir.
Ia menambahkan pendidikan Pancasila memberikan pedoman bagi mahasiswa untuk memecahkan masalah bangsa. Mata kuliah ini fokus membina dan memberikan penghayatan bagi mahasiswa terkait ideologi negara sehingga diharapkan menjadi ruh dalam diri para mahasiswa.
Hizir juga berharap dengan pelatihan ini para pendidik dapat menjadi jembatan transfer ilmu mengenai empat pilar kebangsaan bagi para mahasiswa.
Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Anggota DPR RI Muslim Aiyub, Ahmad Farhan Hamid mantan Anggota MPR RI, Wakil Ketua DPR Aceh Sulaiman Abda, Wakil Wali Kota Banda Aceh dan para Dekan di lingkungan Kampus Unsyiah. []
