Di momentum Idul Fitri 1438 Hijriyah ini, dia berharap mendapat keberkahan dalam pengorbitan album perdananya. Lebih-lebih, dia tercatat sebagai pendatang baru di belantika musik Minang.
Ya, itulah harapan Nadhiva. Terhitung sejak 23 Juni atau dua hari menjelang Lebaran lalu, album perdana penyanyi berusia 14 tahun ini sudah beredar di pasaran. Butuh dua bulan bagi Nadhiva guna mempersiapkan album perdananya itu.
Album perdana ini berisi sederetan lagu hits, di antaranya berjudul Nasib Mandeh, Sulik Manimbang, Bareh Sagoni dan Manantang Kabuik. Lagu-lagu ini berisi pesan moral yang kuat dan dipadukan dengan aransemen musik yang khas.
Kepada Padang Ekspres, Dhiva-sapaan akrab Nadhiva- menuturkan, proses masuk dapur rekaman tidak lepas dari peran orangtuanya yang memiliki sahabat seorang produser musik. Sahabat ayahnya itulah yang menawarkan Dhiva hingga terikat kontrak untuk diorbitkan album perdana.
“Papa Dhiva ditawari temannya yang juga produser untuk mengajak Dhiva merilis album. Alhamdullah sudah beredar meski persiapannya sangat singkat,” ucapnya.
Bagi Dhiva, ditawari masuk dapur rekaman merupakan mimpinya sejak kecil. Kebiasan mendengarkan lagu Minang di rumah, membuat dia tertarik menekuni musik Minang.
Diakuinya, dia sempat vakum bernyanyi di panggung hiburan selama hampir dua tahun, persisnya mulai kelas 7 dan 8. Biar begitu, dia tetap rutin olah vokal hampir setiap hari bersama sang ayah.
“Sebelum keluar album ini Dhiva memang tidak ada manggung. Kebetulan awal memasuki kelas 9, Dhiva dihubungi untuk masuk dapur rekaman,” cetus anak pertama dari dua bersaudara itu.
Tawaran sang produser menjadi angin segar baginya untuk mengepakkan sayap lebih tinggi menggapai mimpi sebagai penyanyi profesional.
“Sebelum rekaman, teman papa pak Dedi Libran (produser, red) mengetes vokal Dhiva. Lalu, Dhiva disuruh hapal 10 lagu. Di mana, beberapa lagu juga ciptakan pak Dedi. Alhamdulillah, petengahan puasa sudah siap semuanya dan Jumat kemarin sudah diedarkan di pasaran,” ungkap warga Jalan Pemuda Tembok, Bukittinggi itu.
Dhiva menuturkan, hobi menyanyi sudah ditekuninya sejak kecil, persisnya di bangku kelas 3 SD. Dhiva kecil sering mengisi panggung hiburan dan mengikuti festival-festival lagu.
“Papa Dhava juga pemusik, di rumah sering didendangkan lagu Minang dan Dhiva terbiasa hingga mencintai lagu Minang,” tutur gadis ayu kelahiran 22 Desember 2002 itu.
Bagi pemilik nama Nadhiva Ingelia Putri, seiring diorbitkan album perdananya itu, dia berharap keberkahan Idul Fitri menjadi kado terindah untuk kesuksesannya di blantika musik Minang.
“Mudah-mudahan dilancarkan dan dimomentum Idul Fitri ini berkah untuk Dhiva. Sehingga, album ini diterima masyarakat dan terus termotivasi,” harap siswa MTsN 2 Bukittinggi itu.
Dia mengakui sangat beruntung memiliki orangtua yang sangat mendukung keinginan anaknya. Dari kegemaran orangtuanya itulah, tumbuh jiwa seni menjadi penyanyi.
“Papa selalu melatih Dhiva bernyanyi, sekaligus memotivasi Dhiva terus belajar, belajar dan belajar untuk giat lagi,” ucap putri pasangan Elmawati dan Irwandi itu. (*)
LOGIN untuk mengomentari.