Washington (ANTARA News) – Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA mengumumkan dua misi tanpa awak menuju asteroid yang didesain untuk mempelajari salah satu era paling awal dalam sejarah tata surya, Rabu waktu setempat.
Misi itu dinamakan Lucy dan Psyche, dan NASA berharap bisa meluncurkan keduanya pada 2021 dan 2023 secara berturut-turut.
Periode yang ingin dipelajari NASA ialah era sekitar kurang dari 10 miliar tahun setelah kelahiran matahari.
Misi Lucy – dinamai seperti rangkaian fosil hominid yang ditemukan di Ethiopia pada 1974 – akan melibatkan pengiriman pesawat antariksa robotik untuk mempelajari asteroid Yupiter yang disebut Trojan. Asteroid tersebut diduga sebagai relik dari era yang jauh lebih awal dalam sejarah tata surya.
“Ini adalah kesempatan unik,” kata Harold Levison, kepala penyidik misi Lucy seperti dilansir AFP.
“Karena Trojan adalah sisa-sisa material purba yang membentuk planet luar, mereka memegang petunjuk penting untuk memecahkan sejarah tata surya. Lucy, seperti fosil manusia yang namanya diambil, akan merevolusi pemahaman asal mula kita.”
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017