ACEHTREND.CO,Bireuen- Ia adalah sosok birokrat yang tidak menulis penuh amarah di media sosial. Belum sekalipun ia terlihat menyindir atau menyampaikan gagasan di FB dengan penuh kemarahan. Hampir tiap hari status facebooknya berisi motivasi seputar dunia pendidikan.
Nasrul Yuliansyah adalah tipikal birokrat sejati, artinya tahu menempatkan diri dalam pergaulan. Sikapnya yang ramah, tidak over, memiliki gagasan baik, serta welcome terhadap kritik. Menyandang jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen dengan kondisi daerah yang penuh pencitraan, tidak membuat ia jumawa. Setiap kritik yang ditujukan kepada dinas yang ia pimpin, selalu ditanggapi dengan senyuman. Bahkan tak jarang ia ikut “berpartisipasi” memberikan data tentang lembaga yang ia pimpin.
“Tugas saya sebagai kepala dinas, selain memanajemen institusi, juga memberikan semangat bekerja, kiat mengajar dan hal positif lainnya, agar guru dan siswa termotivasi untuk memperbaiki kekurangan. Bahasa penyemangat itu harus simpel, ringan dan tentunya menumbuhkan kemauan untuk bergerak ke arah berkemajuan,” kata mantan Kepala SMK Negeri 1 Bireuen itu,Sabtu (12/8/2017)
Lalu, bagaimana latar belakang lulusan IKIP Padang itu? Drs. Nasrul Yuliansyah MPd, lahir di Blangbladeh 10 Juli 1960. SD dan SMP tamat di Bireuen. Kemudian hijrah ke ibukota Aceh untuk mengenyam bangku STM Jurusan Elektronika tahun 1980. Atas prestasinya di sekolah, Nasrul muda Mendapat ikatan dinas dari Direktorat Dikmenjur Kemdikbud untuk calon guru STM di Fakultas Keguruan Teknik IKIP Padang Jurusan Teknik Elektro dan diwisuda tahun 1984.
“Tamat FKT Padang langsung ditugaskan di STM Bireuen dan langsung menjadi PNS tahun 1985,” ujarnya.
Tahun 1985 mengikuti program fellowship di Tafe Pert Western, Australia selama 5 bulan. Tahun 1998 lolos seleksi calon kepala SMK dan mengikuti diklat cakep di TTUC Medan selama 3 bulan.
Tahun 1999 dipercayakan memimpin SMK Pertanian di Pegasing Aceh Tengah.
Saat diberlakukan otonomi, pulang ke Aceh utara saat itu dan memimpin SMK 1 Bireuen. Tahun 2004 menjadi Kabid Dikmen di Dinas P dan K. Tahun 2010 menjadi Sekdis di BPM Bireuen. Tahun 2011 menjadi Sekdis Dinas P dan K Bireuen.
Tahun 2013 menjadi Kadis P dan K Bireuen.
Lelaki murah senyum itu saat kuliah aktif di organisasi kemahasiswaan. Saat kuliah di Padang aktif sebagai pengurus HMI Cabang Padang dan juga aktif sebagai pengurus himpunan mahasiswa aceh (himpac) di Sumbar.” Saya juga aktivis mahasiswa, dulunya,” katanya sembari tersenyum.
Anda penasaran dengan aktivitas Nasrul memotivasi dunia kependidikan? Silahkan berkunjung ke facebooknya. Anda akan menemukan ragam status tentang itu. []
