Jumlah pelanggan layanan premium PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat terus meningkat. Hal ini terbukti dengan resminya dua pabrik sawit yang berada di Kabupaten Pasaman Barat menjadi pelanggan premium dengan daya 197 kVA pada Senin (14/11/2022).
Pabrik Sawit PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS) beralamat di Muaro Kiawai dan PT Gunung Sawit Abadi (GSA) beralamat di Kinali, merupakan pelanggan PLN yang berada di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Simpang Empat, di bawah koordinasi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi.
Hadir dalam peresmian tersebut Supervisor Pelayanan Pelanggan ULP Simpang Empat Gusrizal dan tim ULP Simpang Empat.
Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi mengatakan, PLN berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas bagi pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan layanan premium.
“Layanan premium menjadi solusi terbaik yang PLN berikan kepada PT BSS dan PT GSA karena sangat bisa mendukung keandalan pasokan listrik secara maksimal sehingga operasional pabrik menjadi lebih baik,” ungkapnya
Zulhamdi menambahkan layanan premium PLN untuk memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Layanan ini memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik, seperti suplai tenaga listrik yang didapatkan oleh pelanggan premium berasal lebih dari satu sumber. Sehingga tidak akan mengakibatkan padam jika jalur utama pasokan listrik sedang mengalami gangguan.
“Pelanggan premium merupakan prioritas PLN yang dilayani dengan komunikasi langsung melalui account executive PLN. Untuk menjadi pelanggan premium, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, hanya akan ada penyesuaian tarif listrik,” imbuhnya.
Sementara itu Didik Yudha, pemilik pabrik PT BSS menyampaikan keunggulan layanan premium sangat bermanfaat bagi keandalan pasokan listrik yang digunakan di industri pabrik sawit miliknya.
“Layanan premium PLN sangat mendukung kebutuhan bisnis kami. Listrik menjadi lebih andal dan operasional jadi lebih maksimal. Bila ada pertanyaan terkait kelistrikan kami bisa langsung segera menghubungi pihak account executive yang sudah disediakan PLN,” ujar Didik Yudha.(rel)
