in

Pelayanan Polres Aro suka Berjalan Normal

Sehari pasca-longsor menimpa kompleks Mapolres Arosuka Solok, aktivitas pelayanan publik terlihat berjalan normal. Pintu masuk dialihkan ke pintu belakang Mapolres, menyusul akses utama terputus akibat longsor.

Sekitar gerbang masuk kapolres yang biasanya bebas kendaraan parkir, kemarin (5/12), malah ditempati belasan mobil seiring sempitnya lahan parkir dalam kompleks Mapolres. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kekhawatiran munculnya longsoran susulan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekspres, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang berdasarkan laporannya, mengklaim bahwa penyebab longsor tersebut akibat pergerakan tanah. Hal ini dipicu kondisi air tanah melebihi titik jenuh sebagai dampak tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

BMKG juga melaporkan bahwa sesar atau patahan Sumatera yang berada di Kabupaten Solok, hanya berjarak lebih kurang 12 kilometer dari Arosuka dan Lubukselasih. Sehingga, dampaknya cukup besar jika ada gempa di patahan tersebut. Namun, sekali lagi Kepala BMKG Padangpanjang, Rahmat Triyono menegaskan bahwa tanah longsor tersebut bukanlah akibat aktivitas gempa, melainkan hanya dampak pergeseran tanah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna mengatakan, pihaknya melakukan pertemuan dengan ahli Geologi dari Unand, Badan Penanggulangan Bencana Sumbar. ”Untuk menyikapi hal tersebut, malam ini (tadi malam, red), kita menggelar pertemuan dengan ahli geologi, guna membahas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Serta, bagaimana cara paling tepat untuk menanggulangi keadaan,” tukasnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Berebut Besi Bekas, Pelaku Tusuk Teman

Pilot Senior Lion Air Tertangkap Sedang Nyabu