in

Pembunuh dan Perampok Kabur dari LP Laing Solok

Gerendel pintu LP yang dipotong narapidana sebelum kabur.

SOLOK, METRO–Jeda istirahat bagi petugas Lapas Klas II B Laing, Solok untuk shalat Magrib, rupanya diincar oleh para warga binaan atau narapidana. Rabu (28/12), tiga narapidana sukses menjebol Lapas ketika petugas dan penghuni lain akan menunaikan shalat. Mereka menjebol pintu dan memanjat dinding Lapas.

Tidak satupun yang mengetahui ketiga napi, Wan Palembang (33), Efendi alias Pendi (44) dan Oktorezo alias Rezo (26), kabur. Ketiganya berhasil memotong grendel pintu besi tahanan dengan menggunakan gergaji.

Kaburnya ketiga penghuni Lapas Klas II B Laing ini, diketahui ketika petugas piket melakukan pemeriksaan sekira pukul 18.20 WIB. Saat diperiksa ternyata 3 warga binaan tidak lagi terlihat lagi.

“Merasa ada yang tidak beres, petugas langsung memeriksa untuk mencari keberadaan ketiga warga binaan itu. Setelah diperiksa ternyata pintu besi Lapas di dekat pos 2 sudah rusak,” ungkap Kepala Lapas Klas II B Laing Solok, Yandi Suyandi, Kamis (29/12).

Dari pemeriksaan, warga binaan merusak grendel, lalu memanjat dinding luar Lapas dan kabur setelah memotong kawat berduri yang terdapat pada bagian atas dinding.

”Untuk mengejar ketiga warga binaan itu langsung berkoordinasi dengan petugas kepolisian setempat tengah melakukan pengejaran terhadap ketiga warga binaan yang kabur tersebut,” jelas Yandi Suhandi.

Dijelaskan dua dari tahanan kabur berasal dari Sumatera Selatan. Pertama, Wan Palembang tercatat sebagai warga Lubuklinggau, Sumsel divonis 20 tahun penjara atas kasus perampokan. “Dia baru menjalani hukuman selama 4 tahun. Sementara Efendi yang merupakan warga Lubuk Rumbai, Sumsel divonis 2 tahun penjara dalam kasus penggelapan, baru menjalani 1 tahun hukuman,” jelas Yandi.

Sementara Rezo, warga Kabupaten Solok divonis 18 tahun atas kasus pembunuhan (338 KUHP) dan baru menjalani hukuman 4 tahun. “Kini ketiga narapidana tengah diburu. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” tukasnya.

Petugas Disebar

Terpisah, Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati mengungkapkan, pihak Lapas sudah berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap ketiga napi. Petugas Polres pun sudah disebar ke beberapa lokasi untuk mengejar napi kasus perampokan, pembunuhan dan penggelapan tersebut.

”Masih dilakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap,” sebut kapolres wanita ini.
Sementara, Humas Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar Sectia Wahyu yang dihubungi POSMETRO PADANG, Kamis (29/12) malam, mengaku jika pihaknya sudah mendapat laporan dari Lapas Klas IIB Laiang tentang tiga tahanan kabur. Untuk menangkap ketiga napi, Lapas sudah meminta bantuan dari Polres Solok Kota. (vko/b)

What do you think?

Written by virgo

Mungkin Kamu Nggak Percaya Kalau Ada 4 Manfaat Menghirup Kentut

Pemko Krisis, Pemprov Riau Bantu Anggaran Sebesar Rp 6 Miliar