Pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di DKI Jakarta terus meningkat, setidaknya dalam kurun tiga tahun terakhir. Pada tahun 2014, pengumpulan ZIS mencapai Rp 114 miliar, tahun 2015 sebesar Rp 134 miliar dan tahun 2016 naik menjadi Rp 155 miliar.
” Saya yakin, zakat yang dikelola secara baik memiliki potensi sebagai pilar peningkatan harkat, martabat dan derajat kehidupan umat”
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, peningkatan ZIS tersebut memberikan gambaran meningkatnya kepercayaan para muzakki.
“Saya yakin, zakat yang dikelola secara baik memiliki potensi sebagai pilar peningkatan harkat, martabat dan derajat kehidupan umat,” ujar Fatahillah, saat acara jamuan makan malam World Zakat Forum (WZF) Internasional Conference 2017 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3) malam.
Menurutnya, konferensi WZF yang berlangsung 15-16 Maret di Jakarta bisa memperkuat silaturahmi dan solidaritas antar institusi zakat di dunia. Tidak hanya itu, konferensi ini bisa menjadi ajang saling bertukar pengalaman terkait pengelolaan zakat.
“Melalui WZF 2017 diharapkan mampu merumuskan kegiatan pengelolaan zakat secara lebih profesional dan terarah,” tandasnya.
Sekadar diketahui, WZF Tahun 2017 diikuti delegasi dari Arab Saudi, Bosnia Herzegovina, Maroko, Malaysia, Brunei Darussalam dan Nigeria. Konferensi ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.