Kamis, 10 November 2016 16:45 WIB
LANGSA – Setelah sempat hilang selama dua hari saat menjaring udang sabu di laut, akhirnya Rabu (9/11) siang, Budi Syahputra (37) warga Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, ditemukan sudah meninggal (mawot) di kawasan Ujung Perleng kawasan perairan Langsa.
Informasi dihimpun, awalnya boat sampan mesin kecil milik korban Budi Syahputra ditemukan oleh dua nelayan Langsa Wahyu dan Rizki, pada Selasa (8/11) sore, terombang-ambing di kawasan Ujung Perleng. Sedangkan korban waktu itu tidak berada di boatnya dan diduga tenggelam.
Lalu kedua nelayan itu menarik boat korban dan melaporkannya ke nelayan lain di Kuala Langsa. Selanjutnya tim gabungan terdiri Satpol Air Polres Langsa, Satpol Air Mabes Polri dan Basarnas dan SAR Langsa serta nelayan, langsung bergerak melakukan pencarian korban.
Sementara itu korban saat itu hanya seorang diri dengan boat sampan mesinnya, mencari udang sabu di sekitar laut pantai Ujung Perleng. Belum diketahui penyebab pasti tenggelam Budi Syahputra.
Saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan pihak Polres Langsa. Mayat korban, siang itu juga dievakuasi ke darat, langsung dibawa ke RSUD Langsa guna dilakukan visum et repertum oleh pihak medis.
Waka Polres Langsa, Kompol Andi Kirana SIK MH, kepada Prohaba, menyebutkan, pihaknya mendapat laporan pada Selasa (8/11) tentang hilang dan ditemukanya boat sampan mesin milik korban di kawasan laut Ujung Perleng, oleh saksi dua nelayan Kuala Langsa. “Atas informasi itu, kemarin (Selada-red) tim langsung bergerak melakukan pencarian korban yang diduga telah tenggelam di laut kawasan sekitar dimana ditemukannya boat sampan korban,” jelas Waka Polres. “Saat ini petugas di lapangan sedang berkoordinasi dengan keluarga korban, agar korban dapat dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum,” imbuh Waka Polres.(zb)
