in

Pentingnya Beretika Bagi Generasi Muda Indonesia

Oleh: Dedek Pramana, Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta (UBH) Padang

Etika merupakan tindakan atau perilaku seorang manusia yang menimbulkan penilaian terhadap apa yang dilakukan berdasarkan aturan, norma, dan tata cara. Dapat disimpulkan bahwa etika adalah pedoman seseorang dalam menilai baik buruknya orang lain dalam kehidupan bermasyarakat.

Semua aktivitas yang ada di lingkungan sekeliling kita itu memiliki aspek etikanya. Contohnya etika dalam rumah tangga, etika pekerjaan, dan masih banyak hal lain lagi. Hal yang mendasar dalam beretika itu tentang bagaimana cara berperilaku baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Baik buruknya etika seseorang dapat mencerminkan bagaimana kepribadian orang tersebut.

Jika dilihat-lihat banyak generasi milenial sekarang khususnya kaum muda yang minim etikanya, kebanyakan dari mereka terlalu mengedepankan ego dan gengsi yang membuat prilaku etikanya menjadi tidak baik. Etika itu identik dengan adabnya seseorang, banyak orang yang mengedepankan ilmu tapi etika dan adabnya kurang diperhatikan. Sebagian kaum muda  menganggap sepele bahkan cenderung tidak memperdulikan baik dan buruknya etika mereka. Pergaulan bebas di kalangan generasi muda merupakan faktor hilangnya nilai-nilai etika dalam bermasyarakat serta minimnya kepedulian sosok orang tua dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai beretika yang baik terhadap anaknya. Hal tersebut yang membuat sebagian para pemuda di zaman sekarang tidak memiliki jiwa kepedulian terhadap etika sosial dan keagamaan.

Baik buruknya etika pemuda zaman sekarang sangat menentukan arah generasi bangsa Indonesia, karena tongkat estapet kepemimpinan bangsa ini terletak pada generasi muda. Jika etika dan moral pemuda-pemudi zaman sekarang rusak?maka itu sangat berpengaruh pada bangsa dan generasi selanjutnya. Untuk membangun negeri ini diperlukan generasi yang berintelektual tinggi dan beretika moral yang baik, sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan keagamaan. Masa depan suatu bangsa itu terletak pada pemuda-pemudinya. Bapak Ir Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya; ”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut sumeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia”. Itu menunjukkan bahwa betapa pentingnya pemuda-pemudi bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Generasi muda yang baik itu tidak hanya memiliki wawasan tinggi, melainkan juga memiliki etika dan moral yang baik. Jika setiap pemuda menanamkan arti sebuah pentingnya etika dalam diri mereka, maka kehidupan dan masa depan akan tertata dengan baik. Intelektualitas generasi bangsa ini dapat dilihat dari etika dan moralnya. Nilai moral sangat penting bagi kelangsungan pertumbuhan intelektualitas generasi muda bangsa Indonesia. Nilai-nilai moral tersebut tertuang dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, seperti nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, nilai disiplin, nilai keadilan dan nilai kooperatif. Semua aspek nilai tersebut sangat penting tertanam dalam diri setiap generasi muda bangsa.

Pada era globalisasi saat ini, semua informasi dapat diakses oleh semua kalangan, dari anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Dalam menyikapi hal tersebut moral sangat berperan penting dalam hal membatasi pengaruh negatif budaya luar, yang mana itu akan merusak karakter, moral, dan pola pikir generasi muda bangsa saat ini. Di saat genereasi muda tidak memiliki filterisasi pada diri mereka dalam menanggapi perkembangan zaman di era globalisai saat ini, hal itu akan berdampak kepada penyimpangan-penyimpangan sosial, contonya tawuran antar pelajar, seks bebas, narkoba dan pelecehan seksual. Jika itu terus-terusan terjadi di kalangan generasi muda, maka tidak heran jika bangsa ini mengalami krisis moral dan etika.

Kelangsungan kehidupan bangsa terletak pada generasi mudanya. Semua itu tertuang dalam nilai-nilai luhur pancasila,yang menjadi landasan bagi generasi muda untuk mencari jati diri dalam pembentukan pembinaan etika dan moral. Pentingnya pembinaan moral di kalangan generasi muda tidak lain untuk menyadarkan akan peran dan tanggung jawab generasi muda sebagai pengerak dalam perkembangan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang. Jika krisis moral dikalangan para pemuda akan terus-menerus berkelanjutan, jadi bagaimana dengan arah masa depan bangsa Sedangkan yang berkontribusi besar dalam membangun suatu perubahan peradaban bangsa terletak pada para pemudanya dan bagaimana itu akan terealisasikan, jika para pemuda zaman sekarang tidak memiliki pondasi etika yang kokoh.

Untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang, perlu adanya penanaman dan pembinaan karakter sejak dini pada diri para pemuda zaman sekarang. Hal itu dimulai dari peran orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai agama dan sosial terhadap anaknya sehingga itu akan berujung menjadi kebiasaan. Yang mana dari kebiasaan tersebut secara langsung akan diaplikasikan oleh seorang anak ke dalam lingkungan bermasyarakat. Selanjutnya guru berperan penting dalam ruang lingkup pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan karakter pada muridnya.

Selain berperan dalam mencerdaskan intelektual seorang murid guru juga dituntut untuk memberi contoh dan memberikan pembinaan akan pentingnya nilai-nilai moral yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Tidak semua guru itu indentik dengan seseorang yang mengajar di dunia pendidikan. Orang-orang sekitar, di lingkungan masyarakat pun bisa menjadi guru bagi anak muda zaman sekarang dalam membentuk karakter dan moral. Dengan memberi contoh beretika yang baik sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila dan norma-norma yang berlaku.

Sebagai generasi muda bangsa, perlu untuk mewariskan nilai-nilai ideal pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai ideal ini dapat berupa rasa nasionalisme, gotong royong, musyawarah, persatuan dan lain sebagainya. Kemudian dari nilai-nilai inilah yang akan menjadi contoh kepada generasi selanjutnya dalam menumbuhkan dan membangun karakter. Dalam hal itu penting juga dalam membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan nilai pancasila agar generasi muda akan dapat memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Dengan menanamkan nilai-nilai agama, sosial, dan memberikan contoh yang baik kepada generasi muda merupakan cara menjaga aset penting bangsa untuk menciptakan perubahan peradaban bangsa Indonesia di masa yang akan datang. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Minta Maaf, Polisi Sujud Massal: Tim Pencari Fakta Panggil LIB dan PSSI

Satresnarkoba Polres Limapuluh Kota Ringkus Pengedar Sabu