Peristiwa longsor yang terjadi di gua yang selama ini merupakan lokasi galian C di lereng Gle Geunteng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, ingin ditutup-tutupi.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
PROHABA.CO, JANTHO – Peristiwa longsor yang terjadi di gua yang selama ini merupakan lokasi galian C di lereng Gle Geunteng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, ingin ditutup-tutupi.
Seperti diberitakan peristiwa longsor itu terjadi tadi sore, Senin (19/9/2022).
Berdasarkan keterangan yang diterima Serambinews.com dari seorang masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, informasi longsornya bebatuan Gle Geunteng tersebut terkesan ditutup-tutupi.
Sebab, gunung tersebut juga merupakan tempat galian C.
Selain itu, wartawan pun sempat dilarang untuk melakukan peliputan terkait kejadian tersebut.
“Runtuhan bongkahan batu itu membuat dua pekerja, yakni operator dan kerneknya meninggal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Gua Galian C di Gle Geunteng Aceh Besar Longsor, Dua Operator Excavator Meninggal Tertimpa Material
Baca juga: Tiga Pekerja Bangunan Tertimpa Longsor di Sukabumi saat Bangun Fondasi Rumah
Baca juga: 12 Perempuan Tewas Tertimbun Longsor Saat Menambang Emas
Setidaknya dua orang pekerja yang merupakan operator excavator dan kernek ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimpa material longsor.