Palembang (ANTARA News Sumsel) – Pernikahan bergaya syari atau sesuai syariat Islam saat ini mulai dilirik para calon pengantin di Palembang, karena selain aturan agama juga dinilai lebih sederhana.
“Untuk pernikahan syari umumnya kami menggunakan konsep sederhana dengan warna-warni yang lembut yang tidak mencolok,” ujar Marketing Temen Manten wedding organizer yang menangani pernikahan Syari Sarimah Sri Utami di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pernikahan sesuai syariat itu memerlukan konsep yang mewah dan tentu hal yang sangat dijaga adalah terpisahnya tamu laki-laki dan perempuan.
Berbeda pada pernikahan pada umumnya dimana para tamu berbaur dan pengantin dipajang di atas panggung.
“Pada pernikahan syari yang kami konsep pengantin perempuan dan tamu perempuan dipisah dari pengantin laki-laki dan tamu laki-laki,” ungkapnya.
Pemisahan tamu sendiri menurut Rima tergantung dari luasnya tempat yang dipergunakan pada acara pernikahan.
“Nantinya pembatas akan menyesuaikan luas tempat dan kebutuhan acara,” jelasnya.
Untuk acara istimewa ini wedding organizer syari biasanya menggunakan konsep pembatas yang akan membatasi pengantin dan tamu perempuan.
“Dekorasinya kami pilih gaya rustic yang sederhana, tidak mewah, tapi sangat elegan,” ujarnya.
Konsep rustic saat ini memang menjadi pilihan banyak pasangan terutama yang menikah di alam terbuka karena menawarkan konsep alami dari kayu dan bunga.
“Semua dipadu dengan layer kain yang dibuat sederhana namun cantik dan menarik perhatian,” ujar wanita berhijab ini.
Namun untuk melaksanakan pernikahan dengan gaya yang syari umumnya para pengantin memiliki tantangan dari keluarga.
“Kebanyakan keluarga lebih memilih konsep pernikahan bergaya adat, sementara pernikahan syari murni meninggalkan konsep adat,” kata dia.
Namun ia tidak memungkiri rata-rata pengantin sudah memahamkan keluarganya tentang konsep syari ini.
“Kami ingin mengedukasi klien kami tentang Konsep syarinya, kita jaga dengan membuat komitmen dengan keluarga pengantin,” paparnya.
Di Palembang sendiri, wedding organizer yang secara khusus menyiapkan pernikahan syari sangat sedikit tapi minat pengantin cukup besar untuk tahu tata cara pernikahan sesuai syariat.
Meskipun baru berdiri beberpaa bulan namun temen manten sudah menangani empat pernikahan secara syari.
“Kami juga secara sukarela menyediakan jasa pernikahan gratis bagi penghapal Al Quran,” ujar dia.
Bagi para penghapal Al Quran 30 juz bisa mendapatkan jasa pernikahan dari temen manten secara cuma-cuma dengan menunjukkan hapalannya.
