Lombok Tengah (ANTARA) – Perwakilan dari Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, dan FIM, sebagai badan dunia yang menaungi olahraga balap motor, pada Rabu mengaku puas dengan progres pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah menyelesaikan inspeksi pra-homologasi sirkuit calon tuan rumah balap MotoGP dan World Superbike itu.
Dorna Sports diwakili oleh managing director Carlos Ezpeleta dan mantan pebalap MotoGP Loris Capirossi selaku promoter representative, sedangkan FIM mengirimkan safety officer Franco Ucini, yang juga mantan juara dunia 500cc 1982.
Homologasi merupakan proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan dan komponen-komponen lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan ajang balap.
“FIM yang bertanggung jawab untuk homologasi trek, tapi kami telah seharian berada di Sirkuit Mandalika. Franco Ucini sangat senang dan demikian pula saya,” kata Ezpeleta kepada Antara ketika ditemui di Lombok Tengah.
“Melihat trek dari gambar dan secara langsung itu berbeda, sangat mengejutkan karena trek ini akan sangat luar biasa. Kami sangat senang dengan progresnya.
“Tentu setiap orang tahu masih banyak hal yang harus dikerjakan… tapi kami tidak sabar lagi menyaksikan MotoGP di sini, dan kami yakin para pebalap MotoGP akan menyukainya,” tutur Ezpeleta.
Baca juga: Dorna Sports cek fasilitas Bandara Lombok jelang MotoGP 2021
Baca juga: CEO Dorna Sports tinjau pembangunan sirkuit Mandalika
Sementara itu, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsyah mengungkapkan pembangunan lintasan dan sejumlah aspek pendukung trek, seperti pagar pembatas dan sistem drainase di sirkuit saat ini masih sesuai jadwal untuk memenuhi target homologasi pada pertengahan tahun ini.
“Saat ini kami selesaikan sekitar 50-60 persen. Sangat penting kehadiran Dorna di sini, khususnya di tengah situasi COVID-19 dan pembatasan perjalanan yang menjadi kendala.
“Tapi kami sangat senang mereka bisa datang untuk melakukan inspeksi secara menyeluruh, dan sejauh ini kami melihat mereka sangat senang dengan progresnya, khususnya dari aspek keselamatan karena itu merupakan salah satu elemen terpenting di setiap trek MotoGP,” kata Ricky.
Sirkuit jalan raya sepanjang 4,31km dengan 17 tikungan itu telah resmi masuk dalam kalender WSBK 2021 sebagai tuan rumah seri ke-11 pada 12-14 November, tetapi masih berada di daftar sirkuit cadangan kalender provisional MotoGP musim ini.
Pemerintah menargetkan Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Grand Prix Indonesia pada Oktober nanti ketika MotoGP memulai tur Asia.
Slot bulan Oktober kalender MotoGP saat ini diisi empat balapan, yaitu Grand Prix Jepang (3/10), Thailand (10/10), Australia (24/10) dan Malaysia (31/10), menyisakan satu pekan kosong pada pertengahan bulan, sebelum seri penutup musim digelar di Valencia, Spanyol pada 14 November.
Baca juga: Gubernur NTB pastikan MotoGP Mandalika tetap digelar Oktober
Baca juga: Bendsneyder amankan poin bagi tim Pertamina Mandalika SAG
Baca juga: Duet tim Pertamina Mandalika SAG klaim P15 dan P21 kualifikasi GP Doha
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
COPYRIGHT © ANTARA 2021