Kamis, 28 Maret 2019 15:08 WIB
IDI – Pria beristri berinisial AS (53), ditangkap warga bersama selingkuhannya seorang janda berinisial MM (47) karena indehoi dalam sebuah rumoh kosong di salah satu gampong kawasan Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Selasa (26/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah ditangkap, pasangan itu kemudian dititipkan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Timur.
Kasatpol PP dan WH Aceh Timur, T Amran SE MM, melalui Kabid Penegakkan Peraturan Perundang-undangan Daerah, Muzakkir SHI, kepada Prohaba, menjelaskan, terungkapnya kasus mesum itu berawal pada Selasa (26/3) sekitar pukul 19.00 WIB atau seusai Magrib, AS menuju rumah kosong tersebut yang merupakan miliknya. Setiba di rumah itu, AS menghubungi MM dan memintanya datang ke tempat tersebut.
Tak lama kemudian, MM tiba di rumah itu. Tanpa basa basi AS mengajak MM masuk ke rumah tersebut dan langsung melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Satu jam kemudian, jelas Muzakkir, AS keluar ke jalan dan bertemu dengan pemuda gampong setempat. Tapi, AS tidak ada basa-basi. Lalu, ia pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi rumah kosong tersebut.
Sementara pemuda gampong yang bertemu AS kemudian masuk ke rumah kosong itu dan di sana mereka menemukan seorang perempuan. “Setelah diinterogasi oleh pemuda gampong, MM mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan AS. Karena itu, MM langsung dibawa ke meunasah setempat. Lalu, giliran AS yang dijemput paksa ke rumahnya dan dibawa juga ke meunasah. Kemudian, pasangan tersebut dimandikan oleh warga,” jelasnya.
Setelah aparat gampong berembuk, menurut Muzakkir, AS dan MM dititipkan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Timur. Dikatakan, perbuatan pasangan tersebut melanggar Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
“Saat diperiksa, mereka mengaku sudah melakukan hubungan badan tiga kali. Pada Selasa (26/3) malam sekali dan sebelumnya dua kali,” ujar Muzakkir seraya menyatakan dari rumah kosong itu diamankan barang bukti berupa satu lembar kain sarung dan satu lembar kain batik panjang.(c49)
