Sebelas tahun sudah, penderitaan pelajar di kecamatan Moro yang tiap harinya berangkat ke sekolah menggunakan kapal tak layar pakai, menyebrangi lautan menuju gerbang sekolah. Tak memerdulikan ancaman bahaya di laut, para pelajar tetap bersemangat untuk berangkat menuntut ilmu.
Rabu (20/3) menjadi hari yang paling menggembirakan bagi Sadikin, selaku supir yang mengantar bocah-bocah itu dengan boat sederhananya. pasalnya, Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq telah memberikan dua unit boat pancung ke UPTD Dinas Pendidikan Karimun di Pelabuhan Moro.
Aunur menuturkan bahwa bantuan ini khusus untuk keperluan transportasi anak sekolah antar pulau di Kecamatan Moro, Karimun.
“Semoga pihak UPTD Dinas Pendidikan Karimun dapat merawat boat pancung untuk para pelajar ini. Bantuan ini juga sebagai bentuk perhatian Pemkab Karimun kepada anak-anak sekolah di pulau,” tutur Rafiq saat menyerahkan dua unit boat tersebut.
Boat pancung ini rencananya akan digunakan untuk mengantar anak sekolah dari Kampung Kang, Desa Selat Binga, Desa Keban, Desa Rawa Jaya, dan Desa Judah yang bersekolah di Moro. Total pelajar yang diangkut setiap harinya ini berjumlah sebanyak 93 orang, dari SD hingga SMA.
Sedangkan yang satu lagi akan difungsikan sebagai alat transportasi untuk para pelajar dari Desa Pulau Patah. Dikabarkan bahwa total dana yang dikeluarkan untuk membeli kedua unit boat itu sebesar 280 juta rupiah.
Pengemudi kapal tentunya akan mendapatkan bayaran insentif dari Pemkab Karimun. Sedangkan untuk biaya bahan bakar dan perawatan boatnya akan ditanggungkan oleh orang tua murid.
“Hanya tinggal rembukannya saja, saya harap kesepakatannya bisa saling menguntungkan.” kata Rafiq saat dimintai keterangan.
Sadikin mengungkapkan, walaupun dengan gaji lima ratus ribu rupiah per bulan saja, ia tetap senang karena semangat anak-anak pulau menuntut ilmu itu besar.
“Bisa cari penghasilan lain di hari libur,” jelasnya.
Boat pancung yang berkapasitas 40 orang ini sudah dilengkapi dengan 60 jaket pelindung, dengan begitu ia semakin gencar mengantarkan anak-anak menuntut ilmu. ditambah ia sudah resmi menjadi honorer Dinas Pendidikan.
