PATI, ZonaSatu– Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dibangun di Desa Tayu Kulon Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah diduga bermasalah. Hal itu menyusul lantaran Proyek yang merupakan program dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2022 pekerjaannya tidak tepat waktu penyelesaian. Amatan media, Fisik pekerjaan yang dibangun di 2 lokasi, memiliki panjang 662 meter, hanya saja untuk pekerjaan itu dibangun di 2 tempat yang berbeda, ironisnya, salah satu pekerjaan ternyata belum diselesaikan atau masih ada kekurangan volume sekitar 158 meter. “Masih ada kekurangan volume panjang sekitar 150 meter lebih belum dikerjakan, dan bahkan proyeknya juga belum diplester dan masih berantakan.”Ungkap warga yang melintas di lokasi P3TGAI Minggu (24/7/2022). Menurutnya, Proyek P3TGAI itu dikerjakan dengan anggaran Rp 195 juta, hanya saja terlihat tidak ada papan proyek di lokasi pekerjaan, itu artinya ada indikasi kelompok penerima program tidak transparans dan ingin menyembunyikan ke publik soal pekerjaan itu agar tidak diketahui oleh masyarakat terkait dengan volume pekerjaan. “Kalau papan proyek setahu saya tidak ada, dan proyek itu seharusnya sudah selesai, tapi terlihat pekerjaannya masih berantakan, jadi saya menganggap Kades tidak bertanggung jawab dalam mengelola kelompok yang mengerjakan program P3TGAI itu,”Kata warga lain yang melintas. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Tayu Kulon Junaedi ketika dikonfirmasi mengaku proyek P3TGAI itu belum dilanjutkan karena di lokasi itu ada 2 proyek, sehingga proyek P3TGAI harus ditunda dulu.