tanjungpinang pos – Puluhan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji Batam, menggelar demo Senin (14/8/2017). Mereka menuntut pencairan dana insentif selama sepuluh bulan terakhir belum terbayarkan terhitung sejak bulan Oktober 2016 sampai sekarang.
Sejumlah dokter terlihat berkumpul di ruang komite medik RSUD Embung Fatimah. Karena tak ada kepastian dari Direktur RSUD EF Batam, dr Gunawan Budi Santoso akhirnya mereka nekat melakukan gebrakan untuk menuntut hak mereka. menyusul tak jelasnya pembayaran insentif sejak bulan Oktober tahun lalu.
Dari informasi yang diperoleh ternyata tak hanya gaji para dokter ini mengalami tunggakan gaji. Namun gaji tenaga honorer RSUD Embung Fatimah Batam juga sudah tersendat selama setahun lamanya. Akibat aksi mereka layanan poliklinik RSUD Embung Fatimah lumpuh Hanya IGD yang masih layani warga.
Menanggapi aksi demo dokter Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmacd langsung turun ke rumah sakit Tak hanya itu, beberapa anggota Polresta Barelang turun kelokasi untuk mengamankan aksi tersebut. Amsakar langsung masuk menuju ruang direktur yang ada di sebelah kiri gedung menagemen RSUD EF. Dia juga langsung diarahkan oleh petugas keamanan yang sudah menunggu kedatangannya di pintu kantor menagemen RSUD EF.
Untuk mencari solusi masalah itu wakil Amsakar dan para dokter dan juga Direktur RSUD EF Batam dr Gunawan Budi Santoso serta Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko melakukan rapat tertutup diruang komite medik. Meski puluhan dokter rumah sakit berunjuk rasa untung saja pelayanan rumah sakit tak terganggu.
Aksi mogok kerja dan rencananya akan turun kejalan yang akan dilaksanakan oleh 49 dokter spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) membuat pelayanan diseluruh poliklinik di RSUD EF lumpuh total.