in

Registrasi Pangan Olahan Lebih Cepat dan Efisien di Dharmasraya

PADEK.JAWAPOS.COM-Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Dharmasraya mengadakan kegiatan Sosialisasi dalam Rangka Jemput Bola Registrasi Pangan Olahan di Alinia Park & Resort, 30 Oktober 2023.

Kegiatan ini hasil kolaborasi Loka POM di Kabupaten Dharmasraya, Loka POM di Kabupaten Bima, dan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dengan Direktorat Registrasi Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan BPOM RI.

“Sebanyak 30 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung turut serta dalam kegiatan sosialisasi ini,” ujar Kepala Loka POM Dharmasraya Asrianto.

Sosialisasi dilakukan secara hybrid dengan narasumber langsung dari Direktorat Registrasi Pangan Olahan. Materi yang disampaikan meliputi Pengajuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Halal, Online Single Submission (OSS) Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), e-sertifikasi, Program Pendampingan UMKM, Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB), Registrasi Pangan Olahan, dan Label Pangan Olahan.

Kemudian pada 31 Oktober 2023, dilakukan Desk Registrasi antara Direktorat Registrasi Pangan Olahan dengan dua pelaku usaha UMKM yang telah menerima pendampingan sebelumnya untuk mendapatkan sertifikat CPPOB.

Tujuan dari Desk ini adalah mempercepat proses penerbitan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk pangan.

“Biasanya, proses ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk evaluasi registrasi akun perusahaan dan produk. Namun, melalui program Jemput Bola ini, waktu registrasi dapat dipangkas menjadi satu hari kerja,” kata Asrianto.

Dua pelaku usaha UMKM asal Kabupaten Sijunjung, yakni Donat Madu Sijunjung D’MAS dan Kopi Carano Ameh, telah berhasil mendapatkan Nomor Izin Edar BPOM. Ini menunjukkan kesuksesan program Jemput Bola dalam mendukung pangan olahan yang aman dan berkualitas.

Asrianto berharap pelaku usaha tersebut dapat mempertahankan komitmennya dalam menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik, memberikan manfaat bagi konsumen, dan mendukung perkembangan industri pangan olahan di wilayahnya.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Andre Rosiade: Alhamdulillah PUPR Surati Kemenkeu soal Flyover Sitinjau Lauik

Ganjar-Mahfud Siapkan Program Zero Blank Spot Agar Akses Internet Rakyat Merata