Sabtu, 7 Januari 2017 13:12 WIB
IDI – Remaja belia, Dalmi Ahmad Supriadi (17) warga Gampong Mon Geudong, Kecamatan Peureulak, Barat, Aceh Timur, Kamis (5/1) menjelang magrib, ditemukan membusuk dalam sumur yang tak jauh dari rumahnya.
Pria anak baru gede (ABG) yang tercatat sebagai siswa SMK N 1 Peueulak Barat, Aceh Timur itu, disebut-sebut korban dari keluarga broken home, akibat orang tuanya bercerai. Dalmi malah kala itu diketahui tinggal sendiri di rumahnya.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Peureulak Barat Iptu Jusman mengakui insiden temuan mayat tersebut. Dirincikan, kala itu sekira pukul 18.30 WIB, Kamis (5/1), Sarkawi hendak pergi mengaji. Namun saat itu ia mencium bau tak sedap dan melaporkannya kepada Tgk Ibrahim yang hendak pergi shalat magrib yang melintas di lokasi yang sama.
Sarkawi bersama Tgk Ibrahim lalu mencari sumber bau busuk tersebut dan setelah diikuti ternyata bersumber dari sumur tak jauh dari lokasi kedua saksi itu. “Setelah Tgk Ibrahim tiba di sumur itu ia melihat ada mayat mengapung. Kemudian ia memeriksa rumah yang dekat dengan sumur itu tetapi tidak ada penghuninya. Kemudian ia memeriksa mayat tersebut dan ternyata mayat tersebut merupakan mayat penghuni rumah yaitu Dalmi Ahmad Supriadi,” kata Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Jusman kepada Prohaba, Jumat (6/1).
Iptu Jusman menyebutkan paskaditemukan, mayat korban langsung dibawa ke RS Rehab Medik Peureulak untuk diperiksa secara medis.
Hasil olah TKP jelas Iptu Jusman diduga sebelumnya korban hendak mencuci pakaian di sumur tersebut. Karena, di lokasi ditemukan baju yang sudah direndam dan handuk yang tergantung. “Namun penyebab korban tenggelam di sumur tersebut masih kami selidiki. Selain itu korban diduga tinggal seorang diri di rumah tersebut karena kedua orang tuanya bercerai. Selain itu, korban juga disebut sebut menderita epilepsi yang diduga sering kambuh,” jelas Iptu Jusman.(c49)
