Jakarta (ANTARA News) – Ria Enes dan Susan tampil diiringi petikan ukulele oleh kelompok Ukuiki dalam pertunjukan bertajuk Celoteh Nusantara.
“Intinya sesuai dengan tema acara ini Bhinneka itu Ika, ingin anak-anak itu meskipun ada perbedaan, masalah, seperti puisi Susan, berteman itu harus merasakan segalanya, ada cocok ada enggak cocok, ada seneng ada susah, tapi masih sekelas,” ujar Ria Enes ditemui usai pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Minggu.
“Kita juga, mau bertengkar, enggak apa-apa, tapi nanti kan rukun lagi, kita tetap satu Indonesia, satu bangsa, satu bahasa, satu Tanah Air,” sambung dia.
Acara yang berdurasi sekitar 60 menit tersebut dibuka dengan lagu “Si Kodok.” Para penikmat seni juga dihibur dengan beragam nyanyian yang mengangkat budaya Indonesia dengan lagu “Manuk Dadali” dan “Yamko Rambe Yamko” yang dibawakan Ria Enes yang akrab dipanggil Kak Ria bersama Susan.
Selain itu, lagu anak yang populer lainnya seperti “Layang-layang” dan “Susan Punya Cita-cita” juga sukses mengajak penonton di Auditorium Galeri Indonesia Kaya untuk bernyanyi bersama.
Tak hanya bernyanyi, pertunjukan tersebut juga diisi dengan beragam dongeng yang mengedukasi anak-anak dengan pesan positif. Cerita tentang penjual keledai, cerita daun dan akar, dan cerita wasiat ibu yang juga mengajarkan tentang pentingnya persatuan.
Acara tersebut juga mengajak para penikmat seni anak-anak untuk berinteraksi di atas panggung. Melalui perumpamaan sapu lidi, Kak Ria dan Susan mengajarkan pentingnya persatuan agar tidak mudah dipecah-belah.
Pada kesempatan itu, Kak Ria juga membacakan Puisi Hujan karyanya dan tak mau ketinggalan, Susan juga ikut menyampaikan isi hatinya dalam Curhat Susan.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017