in

RS Terpadu Dompet Dhuafa sediakan taman penyembuhan

Jakarta (ANTARA News) – Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (DD) yang terletak di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Bogor menyediakan taman penyembuhan bagi para pasien sebagai salah satu upaya untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Kami ingin agar pasien yang dirawat di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa merasa nyaman sehingga bisa membantu proses penyembuhan mereka,” ujar Direktur Utama RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, di Bogor, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh RS Rumah Sehat Terpadu memperhatikan berbagai aspek yakni mental, sosial juga lingkungan hidup yang semuanya diwujudkan dengan adanya taman penyembuhan.

Selain itu, kata Imam, Rumah Sehat Terpadu serta ruang-ruang inap yang disediakan dirancang seperti “cottage” atau penginapan. “Sengaja dibuat seperti ini agar ada suasana nyaman bagi pasien,” tambahnya.

Imam menjelaskan Rumah Sehat Terpadu yang berdiri di atas lahan seluar 7.800 meter persegi merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang didirikan dari dana zakat, sedekah serta wakaf masyarakat, dan memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma bagi kaum dhuafa atau mereka yang tidak mampu dalam segi ekonomi.

“Setiap bulan kami melayani sekitar 500 pasien dan kami berharap jumlah pasien yang dapat dilayani di sini semakin bertambah,” ujar Imam, seraya menambahkan Rumah Sehat Terpadu juga melayani pasien umum dan pasien yang memanfaatkan Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS).

Layanan kesehatan di Rumah Sehat Dompet Dhuafa diantaranya gawat darurat 24 jam, rawat jalan untuk perawatan kesehatan anak, bedah mulut, bedah umum, gigi, gizi, kesehatan jiwa, paru-paru, penyakit dalam, syaraf, persalinan, dan hemodialisa.

Guna meningkatkan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit yang mulai beroperasi pada 2012 ini, Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa menerima bantuan dari Qatar Charity, sebuah lembaga non pemerintahan dari Qatar yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial.

Dana dari Qatar Charity tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun gedung dan fasilitas kesehatan lainnya, seperti unit gawat darurat bagi bayi, persalinan dan pusat pelatihan keperawatan, yang diharapkan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

PAPPRI-LMKN upayakan penarikan royalti karya musik

Pemkab Banyuwangi beri beasiswa dokter spesialis kepada 18 dokter berprestasi