Jumat, 22 September 2017 15:23 WIB
CALANG – Kebakaran menyebabkan satu unit rumah milik M Nurdin NTB musnah dilalap sijago merah, di Desa Padang Kleng, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Rabu (20/9) sekitar pukul 20.30 WIB. Rumah dan isinya tidak dapat diselamatkan dalam musibah kebakaran yang diduga karena konslet arus listrik itu.
Warga yang berjibaku dengan api, gagal menyelamatkan rumah dan isinya. Dua unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi ketika api telah menguasai bangunan tersebut.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah yang terdiri dari bangunan rumah dan isinya.
Camat Teunom, Aceh Jaya Abdul Azis, Kamis (21/9) mengatakan, bangunan rumah yang terbakar itu merupakan rumah bantuan paska tsunami. Yakni sebuah rumah panggong semi permanen tepat berada di samping jembatan bailey Desa Padang Kleng lintas Calang-Teunom. Rumah tersebut dihuni oleh M Nurdin dan Istrinya Nuraini Mubin (45) beserta dua orang anaknya Pinda (16) dan Nisa (12).
Disebutkan, api langsung membesar ketika di awal kebakaran terjadi ledakan tabung gas di dapur. Armada pemadam hanya berhasil melokalisir api, agar tak merembet ke bangunan yang lain. Peristiwa itu terjadi saat pemilik sedang beristirahat di ruang depan, dan baru tahu ada kebakaran saat api sudah membesar di bagian dapur rumah. “Kebakaran itu diperparah dengan meledaknya kompor gas dalam rumah milik M Nurdin, sehingga api terus membakar setiap ruangan beserta isinya, sebelum datangnya armada pemadam ke lokasi,” kata Cakubat, salah satu warga setempat di lokasi.
Bupati Aceh Jaya, Drs T Irfan TB, Kamis (21/9), mengantarkan langsung bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Padang Kleng. Bantuan itu diharapkan mampu meringankan beban pemilik rumah yang mengalami musibah, untuk sementara waktu. “Untuk sementara keluarga tersebut ditampung di rumah saudaranya di desa itu, menunggu ada rumah bongkar pasang buat sementara waktu untuk ditempati oleh pemilik rumah yang mengalami musibah,” kata Abdu Azis, Camat Teunom.(c45)