in

Saifannur Buka Rahasia Calon Wakilnya

ACEHTREND.CO, Bireuen – “Ulon tuan hana male untuk akui kelemahan diri, dan loen akui jika loen hana cukop kemampuan dalam hal menata birokrasi dan tata kelola pemerintahan.”

Kalimat rendah hati itu disampaikan H. Saifannur di atas panggung kampanye dialogis bersama masyarakat pendukungnya.

“Karena loen hana cukop mampu, maka loen seunang tat geutem sajan loen Dr. Muzakkar A Gani. Loen akui, penataan aparatur sangat penteng dan utama agar pemerintah sepenuh jih melayani masyarakat, serahkan sesuatu kepada ahlinya,” tambah pengusaha Bireuen itu.

H. Saifannur mengaku punya kemampuan dalam hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan fisik karena memiliki pengalaman panjang mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi. “Lam hal pembangunan fisik, nyan hana so jeut peugeut loen,” ujarnya.

Begitu juga dalam soal layanan masyarakat, juga diakui punya kemampuan berkat pengalaman panjang menjadi Geuchik gampong. Ia juga memiliki kemampuan dalam melakukan lobi ke pusat bersebab memiliki jaringan dengan berbagai kalangan di provinsi dan pusat.

“Nyo penteng karena untuk ta bangun Bireuen han keumah ikat jalo bak jalo, mesti ikat bak kapai,” tegasnya di Lapangan Cot Raboe Tunong, Peusangan, Bireuen, Selasa (10/1).

Sosok Dr Muzakkar A Gani
Ia lantas memperkenalkan sosok Dr Muzakkar A Gani. Menurutnya sejak Bireuen dibentuk dengan Undang-undang No 48/Tahun 1999, yang beroperasi sebagai wilayah otonomi sejak awal tahun 2000, Muzakkar sudah diajak untuk membangun Bireuen.

Muzakkar kata Saifannur pernah menjadi Kabag Kepegawaian Setdakab Bireuen hingga tahun 2001. Kemudian dipercaya Kabag Organisasi hingga tahun 2002. Dua tahun kemudian dipercaya sebagai asisten administrasi Kab. Bireuen, dan posisi ini kembali dipercaya kepadanya pada 2007.

Pada 2005, Muzakkar dipercaya sebagai Kadis Perindagkop hingga 2006, dan pada tahun 2007-2008 menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Kadisnakermobduk) Bireuen.

Ayah dari 4 anak ini, kata Saifannur juga pernah memegang posisi sebagai Kepala Badan Pembinaan Masyarakat (BPM) Bireuen hingga tahun 2009. Tahun 2010 dipercaya menjadi Inspektur Inspektorat Bireuen.

Puncak karir suami dari Hj. Nurjannah Ali ini terjadi pada 2012. “Saat itu, Muzakkar dipercaya sebagai Pejabat Sekda Bireuen dan terakhir dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Harian Bupati Bireuen. Posisi ini dijalaninya dari 19 – 24 Juli 2012,” jelas Saifannur.

Dengan kapasitas dan pengalaman panjang sedemikian rupa, Saifannur yakin bahwa Muzakkar adalah orang yang memiliki keahlian dibidang penataan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. “Serahkan sesuatu kepada ahlinya, dan Muzakkar ahlinya dalam hal penataan aparatur,” tegasnya lagi.

Saifannur menegaskan, jika aparat pemerintahan Bireuen berhasil di tata menjadi aparat yang profesional dan melayani maka usaha mencapai visi dan misi akan mudah. “Loen akan jamin, perilaku yang hana profesional akan ta peugadoh di pemerintahan Bireuen,” sebutnya yang disambut tepuk tangan massa pendukungnya. []

Komentar

What do you think?

Written by virgo

DPRD Sumut Setujui Perda RTRW

5 Kehebatan Militer Pakistan Yang Dianggap Sepele Negara Lain