PESSEL, METRO–Hari Rabu menjadi hari yang melelahkan bagi anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten Pesisir Selatan. Karena betapa tidak di hari itu dua kejadian kebakaran terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan. Rabu (10/8/2022)
Kejadian kebakaran pertama terjadi di Sibingkeh, Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan pukul 14.43 Wib, kebakaran lahan yang nyaris menghanguskan rumah warga di lokasi tersebut.
Sementara kejadian kebakaran kedua terjadi kebakaran gudang kayu di nagari Talang Koto Pulai, kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, pada pukul 14.43 WIB.
Hal itu dibenarkan Last Pol PP dan Darker Pessel, Dailipal melalui Kabid Damkar Pessel Agnes Dheno Arnas dihubungi Pos Metro membenarkan kejadian kebakaran didua lokasi di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Diterangkan Agnes, untuk kebakaran pertama terjadi di Sibingkeh, Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan pukul 14.43 Wib, laporan diterima dari masyarakat setempat pukul 14.43 wib, oleh regu A piket Posko Damkar Painan yang langsung bergerak ke lokasi kejadian kebakaran yang berjarak lebih kurang sekitar 50 km dari posko damkar Painan.
” 1 (satu) unit armada damkar posko Painan diterjunkan ke lokasi kejadian kebakaran dan petugas sampai pukul 16.20 Wib. Api dapat dipadamkan pada pukul 16.56 wib, ” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian dari kejadian ini menghanguskan lebih kurang sekitar 1 hektar lahan, penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Kata Kabid Damkar.
Sedangkan kejadian kebakaran di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan,
laporan diterima dari masyarakat setempat pukul 15.11 wib, oleh regu B piket Posko Damkar Tapan yang langsung bergerak ke lokasi kejadian kebakaran yang berjarak lebih kurang sekitar 8 km dari posko damkar Tapan.
Dan, 1 (satu) unit armada damkar posko Tapan diterjunkan ke lokasi kejadian kebakaran dan petugas sampai pukul 15.20 Wib. Api dapat dipadamkan pada pukul 16.10 wib.
” Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian materi menghanguskan 1 (satu) unit gudang semi permanen ini ditaksir sekitar 10 juta rupiah.
Penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, ” tekuk nya. ( Rio)