PATI- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pati terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan staf di kantor DPRD Pati.
Aksi saling dorong itu terjadi lantaran para mahasiswa mendesak untuk masuk ke kantor DPRD dan meminta kepada para wakil rakyat untuk melakukan audensi.
Para mahasiswa ini kecewa lantaran aksi yang dilakukan hanya ditemui oleh salah satu anggota DPRD, sementara masih ada 50 anggota DPRD lainnya yang hanya berdiam diri di ruangan dan tidak mempersilahkan para mahasiswa ini masuk.
“Kalian (anggota DPRD, red), itu ada 50 orang, kenapa yang menemui kami hanya 1 orang, kantor yang kalian gunakan itu adalah kantor rakyat, tapi kenapa kami tidak diijinkan masuk,”Teriak, salah satu mahasiswa di halaman kantor DPRD Pati Senin (11/4/2022).
Aksi saling dorong itupun akhirnya tidak berangsur lama, setelah adanya Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin bersama dengan Wakil Ketua DPRD Jhoni Kurnianto yang menemui para pengunjuk rasa di halaman kantor DPRD.
Dalam aksinya, para mahasiswa menolak atas kebijakaan pemerintah yang dianggap menyengsarakan rakyat, diantaranya soal kenaikan harga BBM dan gas LPG, kenaikan harga bahan pokok, kenaikan PPN, dan menolak wacana penundaan pemilu.
The post Sejumlah Mahasiswa Terlibat Saling Dorong Saat Demo Di Kantor DPRD appeared first on ZONA SATU.
