Menapaktilasi kebersamaan puluhan tahun laku yang pernah dirasakan saat aktif di organisasi Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), puluhan alumninya di Sumbar mengadakan acara pertemuan dengan tajuk “Silaturahmi & Reuni Alumni BM PAN”, di Cafe Kupi Batigo, Kota Padang, Minggu (3/7/2022).
Acara “kangen-kangenan” yang penuh nostalgia masa aktif di organisasi dan era reformasi itu, turut dihadiri para mantan Ketua BM PAN Sumbar, di antaranya Taslim, M Zuhrizul dan Marsanova Andesra.
Kemudian pentolan aktivis BM PAN yang dulunya menjadi pengurus, seperti Ike Agung, Saribulih, Isa Kurniawan, Nandin Dt Rajo Nan Panjang, Citra Kardinal, Wendra Amir, Dicky Rizwa, Taufik, Doni Asmon, Kasman Sofyan, Yusri E dan lainnya.
Sebagai salah seorang inisiator acara, Saribulih menyampaikan kilas balik berdirinya BM PAN di Sumbar berikut pergerakannya. Saribulih merupakan mantan Sekretaris BM PAN Sumbar dengan masa bakti tiga orang ketua, yakni di masa Taslim, Gun Sugianto dan M Zuhrizul.
“Walaupun BM PAN itu bersinggungan dengan politik, tapi acara yang diangkatkan ini tidak lebih dari acara kangen-kangenan untuk memperkuat silaturahmi yang telah terbina selama ini, di antara alumni BM PAN,” ujar Pak Guru, sapaan akrab Saribulih yang seorang ASN di salah satu SMP di Pesisir Selatan.
Setelah puluhan tahun, sebut Saribulih, saat ini para alumni BM PAN sudah tersebar, dan berafiliasi politik yang berbeda-beda. Meski begitu, hubungan silaturahmi tetap terjaga. Malahan ada WhatsApp Group (WAG) juga.
Lanjut Saribulih, pergerakan yang fenomenal adalah bagaimana BM PAN mengusulkan aturan suara terbanyak bisa diterima saat menghitung siapa pemenang calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2004.
“Waktu diskusi soal suara terbanyak itu ikut melibatkan Saldi Isra, Teten Masduki dan Patrialis Akbar. Jadi gregetnya sangat kuat,” kata Saribulih.
Pada kesempatan itu, para mantan Ketua BM PAN Sumbar ikut memberikan testimoni, bercerita kilas balik dan memberikan harapan-harapan bagaimana silaturahmi yang diadakan dapat terus berlanjut.
Dimulai dari Marsanova Andesra, yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari PAN. Periode ketiganya menjadi anggota legislatif.
Kemudian M Zuhrizul, yang sekarang menjadi pengusaha sukses di bidang pariwisata, owner Lawang Adventure Park Maninjau, dan bagian dari Tim Percepatan Sumbar Madani (TPSM) Provinsi Sumbar.
Terakhir memberikan testimoni, Ketua BM PAN Sumbar pertama, Taslim Chaniago yang sekarang menjadi Ketua DPW Partai Ummat Sumbar. Taslim pernah menjadi Anggota DPRD Sumbar dua kali dan Anggota DPR RI periode 2009-2014.
Berkembang aspirasi dan gagasan dari para peserta silaturahmi agar forum ini bisa berlanjut membentuk wadah dan melahirkan ide-ide bernas dan kreatif demi kepentingan alumni BM PAN maupun pembangunan di daerah serta provinsi.
Acara ditutup dengan hiburan dalam suasana yang riang gembira, dan saling bercengkrama di antara sesama alumni.
Turut hadir pada acara silaturahmi tersebut, Nova Hendria (Anggota DPRD Tanahdatar dari NasDem), Hasrul Piliang (Dosen UNP), M Ikhlas (ASN di Kemenkum HAM Sumbar), Zulherman (mantan Ketua DPRD Padang) dan puluhan alumni lainnya yang juga datang dari Solok, Sijunjung dan Dharmasraya.(rel)
