Pomnas XVII 2022 Sumbar resmi ditutup, Menteri Pemuda dan Olahraga, Prof. Zainuddin Amali Sabtu (26/11) malam di Auditorium UNP.
Sekretaris Pelaksana Asep Sujana Wahyuri mengatakan, selama 11 hari penyelenggaraan, para atlet telah berlaga dengan semangat dan daya juang yang hebat.
Sebagai informasi, Pomnas mempertandingkan 14 cabang olahraga, yakni Atletik, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, Pencak Silat, Petanque, Tarung Derajat, Tenis, Renang, dan Sepak Takraw, Bulu Tangkis, Panjat Tebing, Karate dan Taekwondo.
Diikuti oleh 2.985 atlet dari 14 cabang olahraga. Para atlet berasal dari 408 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan ajang bergengsi bagi para atlet yang berasal dari mahasiswa, dimana pada ajang ini, mereka dapat menunjukkan eksistensi diri dalam rangka mengembangkan bakat,” ujarnya.
Asep menjelaskan, pada penyelenggaraan Pomnas XVII dalam urutan 5 Besar, DKI Jakarta menjadi Juara Umum dengan perolehan medali 49 emas 33 perak 33 perunggu. Posisi kedua diraih kontingen Jawa Tengah dengan perolehan medali 28 emas 23 Perak 38 perunggu.
Selanjutnya, posisi ketiga diraih kontingen Jawa Timur dengan perolehan medali 21 emas 29 perak 22 perunggu, diikuti posisi keempat diraih kontingen Jawa Barat dengan perolehan medali 14 emas 21 perak 26 perunggu.
Sementara untuk posisi kelima diraih oleh kontingen tuan rumah Sumatera Barat, dengan perolehan medali 14 emas 8 Perak 14 perunggu.
Sebagai tuan rumah, ia mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, pengurus pusat induk organisasi 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Akademi Teknologi Industri Padang, dan panitia penyelenggara beserta wasit juri atas segala upaya untuk mensukseskan gelaran Pomnas XVII ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengapresiasi penyelenggaraan Pomnas XVII dengan UNP sebagai tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan.
Menurutnya, Pomnas juga menjadi salah satu ajang mempersiapkan atlet-atlet elit nasional dalam upaya mencapai target Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kemudian ia juga menyinggung soal potensi olahraga Indonesia sangat besar. Dan berpotensi menunjang ekonomi dan pariwisata daerah.
“Kita harus mendorong olahraga tak hanya untuk prestasi tapi juga ekonomi. Sport industri dan sport tourism saat jadi sumber devisa dan pemasukan berbagai negara maju. Potensi kita di tanah air sangat besar, hanya belum tergali secara maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar memberikan dukungan untuk Pomnas karena menghadirkan banyak kebaikan di berbagai bidang, tidak saja prestasi olahraga, melainkan juga sisi ekonomi.
Oleh karena itu, gubernur menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan olahraga dan kegiatan kepemudaan di Sumbar.
Rektor UNP, Prof Ganefri mengapresiasi seluruh pihak yang telah turut aktif mensukseskan Pomnas XVII. Ia juga menyatakan kesiapan UNP untuk menggelar berbagai event olahraga dengan segenap fasilitas yang dimiliki.
Sukses Gelar Final Panjat Tebing
Universitas Andalas (Unand) memiliki venue atau arena perlombaan untuk cabang olahraga panjat tebing bertaraf internasional pertama di Sumbar yang digunakan sebagai lokasi final Panjat tebing Pomnas tahun 2022. (cr8)