Kecelakaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Padangpanjang. Kali ini bus bermerek dinding MPM BA 7111 QU versus truk jenis Colt Diesel BA 8608 EU sekira pukul 11.00 WIB, Senin (21/11).
Informasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), kecelakaan di Jalan Raya Padangpanjang-Batusangkar Nagari Batipuh Baruah tersebut bermula saat bus MPM berisikan 9 penumpang yang di kemudikan Indra Bhakti Sastra, 46, itu datang dari arah Padangpanjang menuju arah Batusangkar.
Sejumlah warga sekitar TKP menyebut supir bus sesaat sebelum kejadian tampak tidak melihat ke depan, sehingga tidak mengetahui ada lawan yang meluncur turun dari arah Batusangkar.
“Banyak yang bilang bahwa sesaat sebelum kejadian, supir bus minta ambilkan korek apinya yang jatuh sembari menoleh ke arah bawah posisi kernet memungut pemantik rokok itu. Tapi kepastiannya saya juga tidak tahu persis,” ungkap Beni, 37, di lokasi kejadian saat hendak pulang ke Batusangkar.
Hal yang hampir serupa juga diungkapkan salah seorang saksi, Doni Efendi, 26, saat dihubungi melalui seluler. Dirinya yang sempat mengantarkan korban kecelakaan ke rumah sakit, mendengar pengakuan supir truk melihat pengemudi bus sesaat sebelum kejadian melihat ke bawah.
“Persis kejadian saya tidak tahu, tapi supir truk menyebut bahwa dirinya melihat pengemudi bus saat itu tidak melihat ke depan karena seperti sedang mencari sesuatu dalam mobilnya saat mengemudi,” ucap Doni menirukan.
Sementara Kasat Lantas Polres Padangpanjang, Iptu Aldy Lazzuardy membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat dikonfirmasi, pihaknya masih melakukan olah TKP dan kedua kendaraan masih berada di tempat kejadian.
Diterangkan Aldy, sementara Informasi yang didapat di TKP diketahui bahwa bus MPM sebelum kejadian datang dari arah Padangpanjang menuju arah Batusangkar. Sampai di tempat kejadian bertabrakan dengan kendaraan truk bermuatan manggis dan peti, yang datang dari arah berlawanan.
Aldy menjawab belum dapat diketahui secara pasti penyebab tabrakan yang mengakibatkan truk terguling ke sisi kanan jalan dari arah Batusangkar hingga mengenai rumah warga.
“Saat ini masih dalam proses penanganan di lapangan, dengan data sementara tidak terdapat korban jiwa selain luka ringan yang dialami supir bus, truk dan satu penumpang bus atas nama Murni, 71, asal Prabumulih Sumsel,” terang Aldy sembari menyebut perkiraan kerugian materi Rp50 juta. (wrd)
