in

Taiwan juarai nomor ganda campuran

Jakarta (ANTARA) – Petenis Taiwan Latisha Chan dan Ivan Dodig dari Kroasia meraih gelar Grand Slam berturut-turut, setelah menyabet gelar ganda campuran Wimbledon setelah menaklukkan petenis Swedia Robert Lindstedt dan Jelena Ostapenko dari Latvia dengan 6-2, 6-3, Minggu.

Chan dan Dodig telah menjadi ganda campuran yang kuat pada tahun terakhir setelah menjuarai French Open dan Wimbledon.

Unggulan delapan itu selalu dalam kendali, melaju untuk memimpin 5-0 pada set pertama.

Baca juga: Pangeran Williams dan Kate Middleton saksikan final Wimbledon

Meskipun Chan — yang memenangi gelar ganda US Open 2017 bersama Martina Hingis — dipatahkan servisnya, balas mematahkan untuk merebut set ini.

Hanya satu break pada gim kedelapan set kedua yang mereka butuhkan sebelum merayakan kemenangan dengan memanjat box para pendukung mereka untuk memberi pelukan sebelum ditampilkan bersama trofinya.

Bagi keduanya, Chan yang berusia 29 tahun dan Dodig (34), ini merupakan gelar Wimbledon pertama mereka dari nomor manapun — petenis Kroasia, Dodig kalah pada final ganda putra pada 2015, demikian AFP.

Baca juga: Mochizuki cetak sejarah Grand Slam bagi Jepang di Wimbledon

 

Impian Christopher tembus peringkat 50 dunia

https://video.antaranews.com/clip/2019/07/20190713gpimpian-christo-tembus.mp4

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2019


What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemutaran perdana film Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw

Ratusan Sumur Minyak Tua di Muba ditutup