PADANG, METRO
Kasus harian warga Sumatra Barat (Sumbar) yang tekonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 kembali melonjak. Rabu (30/12), dilaporkan 132 orang lagi warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19, sehingga totalnya sudah tembus pada angka 23.335 orang.
Sementara, penambahan pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh bertambah lagi 150 orang dan total kesembuhan di Sumbar pun kini sudah mencapai 21.469 orang. Sedangkan kabar dukanya, satu lagi pasien positif Covid-19 yang meninggal, sehingga total kematian akibat virus corona menjadi 522 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangagan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, penambahan 132 warga Sumbar positif Covid-19 berdasarakan pemeriksaan melaporkan 3.789 sample di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.
“Penambahan itu berasal dari 13 kabupaten/kota. Yang terbanyak berasal dari Kota Padang 68 orang, disusul Kabupaten Padangpariaman 12 orang, Kota Padangpanjang 11 orang, dan Kota Solok 10 orang. Sisanya, di bawah angka 10 orang,” kata Jasman.
Ditambahkan Jasman, untuk penambahan pasien positif yang sembuh sebanyak 150 orang berasal dari 16 kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak pasien sembuh juga berasal dari Kota Padang Kota Padang 75 orang, disusul Kabupaten Sijunjung 18 orang dan Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang.
“Terkait penambahan satu orang pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit berasal dari Kota Padang,” ungkap Jasman.
Jasman menuturkan, Jumlah spesimen diperiksa hingga kini 427.791 dengan jumlah orang diperiksa 300.687 dan Positivity Rate (PR) 7,76 persen. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Total 23.335 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar, dirawat di berbagai rumah sakit 306 orang (1,31%), isolasi mandiri 894 orang (3,83%), isolasi provinsi 36 orang (0,15%), isolasi daerah 108 orang (0,46%), meninggal dunia 522 orang (2,24%) dan sembuh 21.469 orang (92%). (rel)
