in

Tentang Sebuah Prioritas Untuknya, Terkadang Kepercayaan Bukan Sekedar Pertimbangan Sederhana

Setiap waktu ingin bertemu dirinya yang kalian sayangi dan lebih dekat dengan sebutan “pacar” dalam  keseharian kalian memanglah lumrah dialami setiap orang yang merasakannya.

Menjadi berbeda dari sendiri secara spontan adalah reaksi dimana kalian menjalani hubungan penuh kisah manis pahit di usia yang tergolong muda dan baru saja menghirup udara lika – liku dalam menjalani suatu hubungan. Meskipun sudah sama – sama mengiyakan rasa yang tidak selalu berjalan selaras dengannya saat pertama kali masih ada pertemuan antara si canggung dan ingin memiliki yang ditemani rasa ragu – ragu ini membuat banyak pasangan juga pasti sangat mengingat – ingat bagaimana ia pertama kali menyatakan dan menerima perasaan yang tiba – tiba menghampirinya. 

Menjadi diri sendiri dalam sebuah hubungan yang baru saja berjalan memang hanyalah sebuah mitos belaka yang hanya segelintir orang yang tetap menjadi dirinya sendiri. Hal ini lebih kepada bagaimana untuk segera bisa memilikinya sebelum “disamber” seorang yang lain, bukan kah begitu ? Wajar saja memiliki pemikiran dan tindakan preventif seperti itu untuk meminimalisir tamu ilegal yang tak terlalu perlu untuk lolos uji kelayakan. 

Lalu setelah berjalan beberapa bulan yang pasti dibarengi dengan foto dan dokumentasi video perjalanan kisah alay  lucu yang tidak pernah absen dari akun media sosial suatu pasangan, pasti akan ada drama dimana tes uji kelayakan dimulai. “Kira – kira dia orangnya setia ngga ya ?” hal itu pasti yang paling sering terbersit padahal hubungan sudah berjalan  seumur jagung  cukup lama. 

Baik pria atau wanita pasti mengalami momen ambigu atau kebingungan pada suatu perasaan yang dirasa tidak ada kejelasannya, sebelum mereka membuktikan sendiri lewat beberapa tes – tes penuh adrenalin yang tidak kalah dibandindkan saat kalian menonton pertunjukkan debus. 

Kemungkinan tersayat ada karena sebuah kenyataan yang tidak terprediksi sebelumnya dari beberapa tes dan sebuah senyuman lega juga mungkin akan terbentuk simetris ketika harapannya sesuai kenyataan tentang hasil tes yang banyak pasangan lakukan ini.

Biasanya akan diawali dengan drama sok tidak perlu akan kehadiran pasangannya dan berharap si doi bakal mengejarnya dengan penuh harap dan muka melas dari pasangan adalah yang paling sering diharapkan si pemberi tes sebagai sebuah bukti formalitas bahwa ia sudah bersungguh – sungguh. 

Selanjutnya adalah tes yang sebenarnya lebih beresiko dengan menguji kecemburuannya sebatas mana ia akan melakukan respon. Dengan bantuan teman berlawanan jenis akan menjadi hal yang diharapkan bisa membuat kecemburuannya menjadi sebuah bukti bahwa seorang itu benar – benar mencintainya. 

Mengirim pesan pancingan dari lawan jenis untuk mengajak berkenalan dan berharap ia tidak meresponnya dengan penuh ketertarikan dan menjurus untuk menjalin suatu hubungan baru pasti adalah momen mendebarkan lainnya yang membuat seseorang merapalkan doa – doa penuh harap agar pasangannya adalah benar – benar orang yang setia. 

Jika memang ingin melakukannya memang tidak ada larangan dan sah – sah saja untuk mempunyai rasa ragu pada pasangan yang baru saja bersama – sama. Namun jika kalian melakukannya pada hubungan yang sudah berjalan cukup lama, justru ini terkadang akan menjadi sebuah blunder fatal.

Berharap semuanya berjalan lancar saat awal – awal tes itu dilakukan di awal hubungan, malahan kemungkinan buruk lainnya akan bermunculan dengan tidak sengaja ataupun memang sebuah takdir untuk memberikanmu pelajaran atas keberanian sebenarnya lebih kepada kata nekat yang tidak bisa sembarangan kalian lakukan pada pasangan. 

Maka dari itu, pertimbangkan dan atur prioritas kalian pada saat menjalani suatu hubungan. Apakah prioritas itu hanya kalian peruntukkan bagi seseorang yang tidak pernah rasa percaya walau berbagai pengorbanan sudah kalian lakukan padanya ? Tentu hal itu hanya membuang – buang waktu berharga kalian yang mungkin lebih worth it jika kalian salurkan untuk hal lain yang bermanfaat bagi kalian sendiri. 

[pindah:halaman]

What do you think?

Written by virgo

Rombongan Raja Salman Shalat Jumat di Nusa Dua

Wakil Bupati Pasaman Resmikan Bank Nagari Cabang Kecamatan Bonjol