Tiga unit ruangan belajar (rombel) SMAN 1 Siberut Utara terbakar, Minggu (17/12) dini hari. Hingga kini, terbakarnya rombel kelas 11 F3, 11 F4 dan 11 F5 tersebut masih dalam tahap penyelidikan Polres Kepulauan Mentawai.
Yohanes, pemilik kantin yang tinggal dekat dengan SMAN 1 Siberut Utara mengatakan, api terlihat sekitar pukul 24.00 atau Sabtu (16/12).
Mengetahui hal tersebut, pihaknya menghubungi anggota Polsek Siberut Utara dan masyarakat pemilik mobil pengisi air di wilayah Desa Muara Sikabaluan.
“Setelah itu, kami bersama-sama dengan warga lainnya dan petugas Polsek dan Koramil membantu pemadaman api. Barulah, pada pukul 02.30 dini hari, api dapat dipadamkan,” ungkapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8 Sumbar, Mulyadi, Minggu (17/12) membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, kejadian tersebut bertepatan dengan kondisi proses belajar mengajar (PBM) yang sedang memasuki masa liburan.
“Untungnya, kebakaran terjadi saat ini tengah libur. Jadi tidak ada aktivitas PBM di sekolah. Tahun depan baru sekolah lagi,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, kepastian penyebab kebakaran sekolah tersebut, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pantauan Padang Ekspres, sejumlah peralatan belajar seperti kursi dan meja ikut serta flavon lokal juga ikut hangus terbakar.
Kapolsek Siberut Utara AKP Edi Surya yang dihubungi wartawan, Minggu, (17/12) belum memberikan tanggapan terkait kebakaran tersebut. (rif)