in

Tiongkok Perintahkan Amerika Tutup Konsulat di Chengdu

BEIJING – Kementerian Luar Ne­geri Tiongkok memerintahkan Ame­rika Serikat (AS) menutup konsulat­nya di Kota Chengdu barat daya. Pemerintah Tiongkok telah mencabut izin pembukaan Kantor Konsulat AS di Provinsi Sichuan itu, Jumat (24/7).

“Kementerian Luar Negeri Tiong­kok memberi tahu Kedutaan Besar AS di Tiongkok mengenai keputusan Tiongkok untuk menarik kembali izin pendirian dan pengoperasian Kon­sulat Jenderal AS di Chengdu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, di Beijing, Jumat (24/7).

Kebijakan ini diambil Tiongkok se­bagai aksi balasan atas kebijakan Pre­siden Donald Trump yang memerin­tahkan menutup Konsulat Tiongkok di Houston, Texas.

“Langkah balasan Tiongkok ini adalah tanggapan yang sah dan perlu terhadap manuver tidak masuk akal oleh AS,” kata Wang.

Tidak hanya itu, Tiongkok menu­ding AS melecehkan diplomat Tiong­kok dan mengintimidasi serta mengin­terogasi mahasiswa Tiongkok, bahkan menyita perangkat mereka. Beijing menyatakan kedutaan besar mereka di Washington juga mendapat ancaman teror bom pada awal pekan ini.

Selain di Houston, Tiongkok me­miliki lima misi diplomatik di AS, yak­ni konsulat di Chicago, Los Angeles, New York, dan San Francisco, serta kedutaan besarnya di Washington DC. Sementara itu, selain di Cheng­du, AS memiliki misi diplomatik di lima kota di Tiongkok, yakni Guang­zhou, Shanghai, Shenyang, Wuhan, dan kedutaan besarnya di Beijing.

Pada masa lalu, Konsulat AS di Chengdu, yang didirikan pada 1985, sempat menjadi pusat kontroversi. Pada 2013, Tiongkok menuntut AS memberikan penjelasan untuk pro­gram mata-mata negara itu setelah muncul laporan tentang peta rahasia yang dibocorkan oleh analis intelijen CIA, Edward Snowden. Peta tersebut memuat fasilitas mata-mata pada kedutaan dan konsulat AS, di seluruh dunia, dengan konsulat Chengdu di antaranya.

Bahayakan Keamanan

Pada 2012, konsulat AS di Cheng­du juga menjadi tempat pejabat se­nior Tiongkok, Wang Lijun, melarikan diri dari kejaran Wali Kota Chongq­ing, Bo Xilai. Tiongkok menuduh AS menggunakan konsulat mereka di Chengdu untuk penyelundupan diplomatik.

“Beberapa personel konsulat AS di Chengdu terlibat kegiatan di luar ka­pasitas mereka, mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, dan mem­bahayakan keamanan dan kepen­tingan Tiongkok,” kata Wang Wenbin.

Para pejabat Tiongkok mengatakan AS mempunyai lebih banyak staf pada perwakilannya di Tiongkok, ketim­bang staf perwakilan Tiongkok di AS.

Aksi saling tutup kantor perwakilan ini kian memperkeruh ketegangan antara Tiongkok dan AS mulai dari isu virus korona, Hong Kong, Taiwan, hingga Laut Tiongkok Selatan. SB/AFP/P-4

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Berharap Omzet Pedagang Mikro Segera Normal Kembali

Serentak Diseluruh Indonesia , PKS BNI Wilayah Padang dan Kejaksaan Tinggi Sumbar serta Semua Kejaksaan Negeri Sumatera Barat Sepakat Saling Meningkatkan Kapasitas