Ucok Hidayat (kiri) dilantik Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Tata Ruang Provinsi Sumsel menggantikan Syamsul Bahri.
Palembang, BP
Ucok Hidayat dilantik Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Tata Ruang Provinsi Sumsel menggantikan Syamsul Bahri. Pelantikan Ucok yang memiliki segudang latar belakang di bidang jalan berlangsung, di Pemprov Sumsel, Senin (6/3).
Sesuai dengan instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) terkait penanganan kerusakan jalan yang dianggap masif di sejumlah wilayah di daerah di Indonesia. Tentu Ucok harus menangani kerusakan jalan yang merupakan kewenangan Pemprov Sumsel.
Gubernur Sumsel menaruh harapan besar padanya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan terhadap kondisi jalan provinsi di 17 kabupaten/kota. Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 1980 dan Peraturan Presiden (PP) Nomor 26 Tahun 1985, telah ditetapkan wewenang pembina jalan. Pertama, pembina jalan nasional adalah Menteri PU-PR. Kedua, pembina jalan Provinsi adalah Gubernur. Dan ketiga, Pembina Jalan Kota/Kabupaten adalah Walikota/Bupati.
Kepala Dinas PUBM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ucok Hidayat mengatakan, dirinya siap menjalankan amanat yang diberikan Gubernur Sumsel kepadanya. Hal utama yang akan menjadi fokus kerjanya mempersiapkan fasilitas penunjang terutama jalan yang saat ini menjadi sorotan Menteri PU-PR.
“Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah menginstruksikan secara tegas penanganan kondisi kerusakan jalan,” ungkap Ucok yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel ini.
Pernah menjadi Staff Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Sumsel, Ucok merasa sangat memahami apa yang tengah diupayakan oleh orang nomor satu di Sumsel tersebut. Gubernur juga sangat konsen terhadap fasilitas jalan yang merupakan penunjang utama pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Selatan.
“Apalagi dalam waktu dekat Sumsel akan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan akbar Asian Games XVIII 2018 yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Sumsel,” tambah Ucok.
Ucok juga menjelaskan, panjang ruas jalan Nasional di Provinsi Sumsel adalah 1444,261 km meliputi jalan lintas tengah, lintas timur dan jalan penghubung lintas, serta 2 jalan arteri primer yang melitasi kota. Untuk ruas jalan provinsi, kurang lebih sepanjang 1670 km dan 475 jembatan. Serta, jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota.
“Tentu ada alasan tersendiri kenapa jabatan ini diamanatkan. Jadi dalam waktu dekat saya akan siapkan langkah-langkah efektif untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan apa yang diinstruksikan Gubernur Sumsel,” tegas dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan, pergantian dan mutasi jabatan ini merupakan suatu hal yang biasa di dalam suatu pemerintahan. Kepada pejabat yang baru dilantik diharapkan bekerja dengan baik.
“Kepada saudara yang baru dilantik bekerja dengan baik, tingkatkan kinerja dan profesionalisme anda,” harap Alex.
Kedepan, lanjut Alex, tantangan akan semakin besar. Berbagai event internasional akan digelar di sini dan salah satunya adalah Asian Games 2018.
“Jadi kepada Bapak Ucok Hidayat ayo bekerja dengan baik jangan menunggu-nunggu lagi,” tegas Alex. #rio
