in

Vaksin PMK Diberikan 3 Tahap di Solok Selatan!

VAKSIN PMK: Foto bersama usai launching vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK)
di Solsel, kemarin (29/6).(IST)

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan me-launching vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, guna memutus mata rantai penyebaran kasus PMK di daerah berjulukan Sarantau Sasurambi itu.

“Kita mendapatkan 100 dosis bantuan vaksinasi PMK untuk menekan peningkatan kasus penyakit hewan ternak, serta mencegah meluasnya penyebaran kasus PMK tersebut,” jelas Wakil Bupati Yulian Efi didampingi Sekkab Syamsurizaldi, Rabu (29/6) di Aula Tansi Ampek.

Vaksinasi tersebut diserahkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, bahkan pembagian sesuai prioritas yang ditetapkan untuk Kabupaten Solok Selatan diberikan sebanyak 100 dosis. Sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada hewan ternak daerah.

Dengan harapan, angka kasus PMK segera diatasi sehingga memberikan kewaspadaan bagi peternak daerah dalam memberikan kesembuhan ternak yang terdampak selama ini. “Hendaknya bantuan vaksinasi PMK ini, segera direalisasikan di lapangan. Ini dalam membantu kondisi penyakit hewan ternak masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Drh.Hurhayati mengatakan, prioritas utama yang disyaratkan untuk hewan ternak penerima vaksin diantaranya ternak sapi dengan jenis perah, ternak sapi yang terdapat pada UPT perbibitan milik pemerintah.

Kemudian kandang ternak yang sudah teregistrasi, daerah kecamatan yang belum tertular, serta lokasi farm peternak yang berusaha menggunakan dana KUR dari perbankan. “Jadi, ada titik sasaran pelaksanaan vaksinasi sesuai intruksi pemerintah. Kriterianya sudah ada, kita segera untuk merealisasikannya,” paparnya.

Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali, vaksin pertama, 1 bulan setelah vaksin pertama dan 6 bulan berikutnya untuk pengulangan. Sama halnya pemberian vaksinasi Covid-19, hal ini dalam meningkatkan imun ternak untuk tanggap terhadap serangan virus penyakit PMK.

“Dengan tiga kali pemberian vaksinasi, sehingga cara cepat dalam penuntasan kasus PMK pada ternak jenis sapi dan kerbau di Solsel,” paparnya. Vaksinasi tahap pertama, sebut Nurhayati, akan dilaksanakan pada beberapa kelompok tani yang memiliki hewan ternak.

Ada 4 kelompok tani ternak yang kita salurkan tahap awal vaksinasi ini, yakni Poktan Sarumpun Saiyo, Kecamatan Sangir, Poktan Suka Damai, Kecamatan Pauh Duo, Poktan Karya Maju, Kecamatan Sungai Pagu, dan Poktan Maju Bersama, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

Kemudian pada dua keltan ternak yakni Poktan Umbul Mulyo, Kecamatan Sangir dan Poktan Sinar Jaya, Kecamatan KPGD. “Pada empat keltam ternak masing-masing 20 ekor yang akan menerima vaksinasi, termasuk dua keltan di dua kecamatan juga masing-masing akan divaksin 20 ekor,” lanjutnya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata Nurhayati, dilaksanakan secara serentak Rabu ini (29/06), terhadap 6  kelompok tani oleh 3 tim dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan.

Vaksinasi ini dilakukan setelah dilaunchingnya vaksinasi 100 dosis tersebut oleh Wabup Solsel, didampingi Sekkab, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait dan perwakilan Bank Nagari.

“Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk memutus mata rantai PMK di Solsel yang bisa merugikan petani, jika tidak segera diatasi,” sebutnya. (tno/adv)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pertama di Padang! HokBen Hadir di Transmart Padang

Adelino: 200 Tambang di Sumbar hanya PT Semen Padang Miliki Rescuer MRT