Baturaja (ANTARA) – Cakupan vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan baru mencapai 40,4 persen dari 26.244 target sasaran.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Sabtu menerangkan dari 26.244 masyarakat lansia yang akan divaksin, hingga saat ini tercatat baru 10.610 orang atau sekitar 40,4 persen diantaranya telah mendapat dosis vaksin tahap pertama.
Sedangkan, cakupan vaksinasi lansia dosis kedua jumlahnya baru sebanyak 6.744 orang atau 25,7 persen dari target sasaran.
“Jumlah tersebut masih rendah. Namun, kami terus berupaya agar mencapai target minimal 70 persen sebelum akhir tahun nanti,” kata Andi.
Untuk mencapai target tersebut pihaknya menggencarkan program keroyok vaksin melibatkan lintas sektor seperti TNI dan Polri hingga ke desa-desa di wilayah itu.
Khususnya bagi lansia dilakukan upaya jemput bola mendatangi rumah masyarakat yang terdata berusia lanjut untuk divaksin di tempat tinggalnya.
“Karena biasanya para lansia ini kesulitan jarak tempuh untuk datang ke tempat pelayanan vaksinasi sehingga kami mendatangi langsung ke rumahnya agar mereka lebih mudah mendapat vaksin COVID-19,” jelasnya.
Dalam jemput bola tersebut, lanjut dia, Dinas Kesehatan OKU mengerahkan tim kesehatan dari Puskesmas di setiap kecamatan sebagai tenaga vaksinator agar vaksinasi berjalan maksimal.
“Sesuai arahan Bupati OKU tenaga kesehatan tidak boleh lagi melayani vaksinasi di Puskesmas, melainkan turun langsung ke lapangan,” ujarnya.
