Palembang, BP
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki menyerahkan sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dan penyerahan Trofi Program Kampung Iklim (PROKLIM), di Griya Agung Palembang, Kamis (23/2).
Dari hasil evaluasi 128 perusahaan, ditetapkan penerima PROPER periode 2015-2016, yakni tiga perusahaan mendapat Peringkat Emas, seperti PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset, PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang.
Selain itu, ada 17 perusahaan mendapat Peringkat Hijau, 83 perusahaan mendapat Peringkat Biru, dan 25 perusahaan mendapat Peringkat Merah. Peraih Perangkat Emas dan Peringkat Hijau adalah perusahaan yang memiliki tingkat penataan lebih dari persyaratan dan telah melaksanakan program CSR.
Tak hanya itu, harus juga memiliki inovasi dalam pengelolaan lingkungan 65 persen berkaitan dengan dimensi desain, 24 persen dimensi penggunaan dan 11 persen dimensi produk. Untuk penyerahan trofi PROPER Emas dan Hijau telah diserahkan Wakil Presiden RI, di Istana Wapres pada 7 Desember 2016 lalu.
Untuk penerima penghargaan PROKLIM 2016 tingkat nasional ditetapkan empat desa meraih trofi dan sertifikat, yakni Desa Pagar Dewa, Desa Sari Bunga, Desa Sumaja Makmur Bangun Sari, RW 02 Kelurahan Sukodadi dan lima desa meraih PROKLIM peraih sertifikat adalah Desa Tanah Abang Jaya, Desa Dusun 8 Muara Medak, Kelurahan Cambai, Lurah Gunung Ibul dan Desa Metur Makartitama.
Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengharapkan kepada perusahaan penerima Penghargaan PROPER agar terus meningkatkan pemeliharaan lingkungan, khususnya sekitar wilayah kerja perusahaan masing-masing.
Begitu juga bagi penerima penghargaan PROKLIM, lanjut Ishak Mekki, prestasi ini dapat terus di tingkatkan dan bahkan memberikan dorongan kepada desa-desa lainnnya agar bisa melakukan hal yang sama.
“Untuk desa peraih PROKLIM saya sangat mengapresiasi atas usaha dan kerja keras masyarakat desa, bupati dan walikota harus mendorong agar semakin banyak desa yang mendapatkan penghargaan ini,” tegas Ishak Mekki.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Edward Chandra mengatakan, penghargaan PROPER diberikan berdasarkan hasil penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui mekanisme penilaian dengan tiga sistem.
“Pertama, pengawasan langsung Kementerian Hidup dan Kehutanan, pengawasan oleh Dinas Lingkungan hidup Provinsi Sumsel, dan pengawasan Mandiri atau Self–assesment,” pungkas Edward.
Edward juga menambahkan, penghargaan PROKLIM diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan atas aksi adaptasi perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca oleh masyarakat desa/kelurahan. #rio
