in

Wakili Ganjar, Genius Umar Hadiri Wisuda Pascasarjana UGM 

Ketua Kagama Wilayah Sumbar  Genius Umar menyerahkan Lencana Kagama kepada wiaudawan S2 Kagama diwakili Mayjend TNI Dr Hassanudin.

PADEK.JAWAPOS.COM–Wali Kota Pariaman Genius Umar mewakili Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Ganjar Pranowo menghadiri wisuda Pascasarjana UGM. Genius merupakan Ketua Kagama Wilayah Sumbar.

Genius Umar menjelaskan KAGAMA  berdiri sejak tahun 1958 memiliki sejarah cukup panjang. Kemudian terus-menerus berkomitmen menyukseskan program pembangunan.

Sejak awal oleh para pendirinya dengan kesadaran penuh memilih nama keluarga dalam organisasinya yang tentu saja berbeda dengan organisasi alumni perguruan tinggi kebanyakan.

Tema Keluarga menjadikan para anggotanya di manapun tempat selalu meletakkan nilai-nilai kekeluargaan dalam menyelesaikan segala macam persoalan yang dihadapinya.

“Kagama memilih semboyan atau tagline Guyub Rukun Migunani. Nilai-nilai inilah yang menjadi pegangan aktivitas anggota Kagama terutama kami-kami ini sebagai pengurus Kagama di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” ujarnya saat menghadiri wisuda Pascasarjana UGM di Yogyakarta, kemarin.

Genius juga menyerahkan lencana Kagama kepada salah satu wisudawan yang diwakili Mayjend TNI Dr Hassanudin.

Saat ini KAGAMA memiliki Pengurus Daerah di 34 Provinsi di Indonesia, 200 Pengurus Cabang yang berada di tingkat Kabupaten-Kota, 10 Pengurus Cabang yang berada di luar negeri di antaranya Singapura, Malaysia, Korea, Amerika Serikat, Inggris Raya, Arab Saudi,Tiongkok, dan Belanda, pengurus alumni fakultas yang ada di 18 Fakultas dan 1 sekolah vokasi.

KAGAMA selama kurang lebih 9 tahun terakhir ini mulai terbentuk komunitas-komunitas yang jumlahnya tidak kurang dari 80 komunitas.

Komunitas terbentuk atas kesamaan minat, hobi, satu instansi atau komunitas yang dari sejak kuliah sudah sudah beriteraksi misalnya alumni UKM, antara lain KAGAMA Adiswara, KAGAMA Karate, KAGAMA Beksan, KAGAMA Photography, KAGAMA 4×4, KAMENWAGAMA dan lain-lain.

“Untuk wisudawan dan wisudawati, selepas ini, tantangan baru akan dimulai hari ini. Kita dituntut untuk bersikap profesional, disiplin tingggi, termasuk dalam hal dedikasi dan penguasaan pengetahuan dan teknologi sebagai sebuah keniscayaan,” ujarnya.

Bekal yang diberikan dan diterima selama proses belajar serta nilai-nilai ke-UGM-an kami percaya Bapak/Ibu mampu melewati setiap perubahan yang terjadi.

Tentu kehadiran kita sangat dinantikan masyarakat yang memerlukan, sejauh apapun itu, dan seterpencil apapun itu, di manapun, di bumi Indonesia maupun panggung dunia. (nia)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Selebgram Lina Mukherjee Menangis di Sidang Perdana dalam Kasus Penistaan Agama

Mahasiswa Program Summer Course Kunjungi Pabrik Indarung I Semen Padang