Seorang wanita berinisial MY, 32, ditemukan mengapung di lautan di Desa Taluak oleh nelayan. Setelah dievakuasi, perempuan tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Pariaman. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Informasi yang berhasil Padang Ekspres kumpulkan dari Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhammad Arvi menjelaskan, MY keluar dari rumah di Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan sekitar pukul 05.00, pada Kamis (4/5).
Tak lama kemudian, sekitar pukul 06.00, warga sekitar heboh dengan mengapungnya sesosok mayat perempuan di tengah lautan di Desa Taluak itu. Mayat tersebut ditemukan oleh nelayan yang hendak mencari ikan di lautan.
“Begitu mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak menuju lokasi. Bekerja sama dengan BPBD, kemudian dilakukan evakuasi langsung dibawa ke RSUD Pariaman,” ujar Muhammad Arvi, kemarin.
Mayat tersebut juga langsung divisum untuk mengetahui penyebab kematian. Hasil visum menunjukan tidak ada dugaan tanda-tanda kekerasan ditubuh MY. Arvi menyebut berdasarkan informasi dari dikumpulkan dari pihak keluarga, MY selama 5 bulan terakhir tengah melakukan pengobatan kejiwaan di RSUD Pariaman.
Ia juga juga beberapa kali mengalami kerasukan dan beberapa kaki melakukan percobaan bunuh diri. “Diduga korban sengaja menceburkan diri ke laut, karena pengaruh gangguan kejiwaan yang dialaminya,” ujar Kasat Reskrim.
Arvi menyebut, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kematian keluarga nya tersebut. Tidak akan menuntut secara hukum yang berlaku dan bersedia untuk membuat surat pernyataan nya. (nia)
