Rabu, 15 Mei 2019 11:14 WIB
BANDA ACEH – Sesosok mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki namun nyaris tak berbentuk karena sudah membengkak dan membusuk ditemukan di aliran Krueng Aceh, Gampong Weu Siteh, Kecamatan Sukamakmur (Sibreh), Aceh Besar sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (14/5).
Hingga tadi malam, pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis kelamin mayat tersebut karena di tubuhnya yang sudah membengkak masih melekat baju dan celana panjang. “Dengan kondisi demikian semakin menyulitkan proses identifikasi,” kata Kapolres Aceh Besar melalui Kapolsek Sukamakmur, Iptu Suriya SHI sebagaimana dikutip dan dilansir Serambinews.com.
Untuk memastikan jenis kelamin mayat tersebut, sekitar pukul 17.45 WIB polisi membawa ke RSUDZA di Banda Aceh yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi temuan. “Dari visum nantinya akan diketahui penyebab kematian sekaligus jenis kelamin korban,” kata seorang sumber polisi.
Sumber-sumber Prohaba dari kalangan relawan yang ikut dalam proses evakuasi menggambarkan kondisi mayat yang sudah sangat bengkak dan menebarkan bau busuk dalam karung (sejenis karung pupuk) yang diikatkan pemberat (seperti barbel) dengan tujuan mayat tetap terbenam.
“Tapi karena sudah kembung (membengkak) akhirnya terangkat ke permukaan sungai. Kita berharap polisi secepatnya mengungkap siapa dan apa motif pembunuhan yang tergolong sadis itu,” kata seorang sumber.
Menurut perkiraan, mayat tersebut sudah empat hari di aliran sungai sebelum ditemukan pada Selasa sore kemarin.(nas)
