tanjungpinang pos – Angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya Bintan terus meningkat setiap tahun. Salah satu faktor penyebabnya adalah infrakstruktur jalan yang sangat buruk banyak jalan yang rusak dan berlubang Seperti di Jalan Nusantara KM 17 sampai ke KM 23 Kijang daerah tersebut banyak dijumpai lobang-lobang menganga ditengah jalan.
Sebagian lubang bahkan muncul di jalan yang pernah ditambal Kondisi ini seperti Ranjau jalan warga sekitar jelas rawan. Pengendara diharapkan berhati hati melintas. ” Apalagi di KM 18 Kijang lobang yang menganga hampir merambah hingga separuh aspal. Banyak pengendara yang terjatuh hingga mengalami luka serius maupun ringan Gara garanya menghindari lobang lobang itu,” beber Robby (32), salah satu warga di warung kopi sekitaran KM 18 Kijang, Jumat (25/8/2017).
sementara itu Ada tiga lubang saling berdekatan hanya berjarak beberapa jengkal satu lubang sudah terlalu besar dan menurut saya perlu perhatian karena menyangkut keselamatan nyawa saat bawa kendaraan,” jelas Zainal seorang warga di Km 23 Kijang Ia mengatakan hal itu, karena kebetulan lewat di jalan tersebut saat mengantar keluarganya ke Tanjungpinang.
Selain di KM 18 Kijang adapula lubang besar ditengah aspal yang memanjang disekitaran KM 20 Kijang didaerah tersebut tidak sedikit juga pengendara yang berjatuhan setelah tergelincir masuk kedalam lobang tersebut.” Kalau di KM 20 situ biasanya saat malam hari terjadinya mungkin banyak pengendara yang tidak nampak hingga ban motor masuk kelobang dan pengemudi hilang kendali.
Berdasarkan catatan Satlantas Polres Bintan Jalan Nusantara mulai dari KM 18 sampai KM 20 masuk area rawan lakalantas. Kecelakaan beberapa kali terjadi salah satu disebabkan tindakan pengendara menghindari jalan berlubang.
Seperti yang terjadi pada 6 Februari 2017 lalu dua kendaraan bermotor antara Sepeda motor Yamaha Soul berplat BP 2915 TL dengan sepeda motor TVS Apache berplat BP 2421 BG bertabrakan dengan keras saat menghindari lubang Insiden membuat masing masing pengendara motor dilairikan ke RSUD Bintan karena luka serius.”Ini cukup rawan kita sangat berharap ada perhatian pihak terutama pemerintah biar lubang ditambal jelas warga sekitar lokasi.
