Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris dari almarhum Bapak Ibnu Samsuri, pekerja Medco E&P Indonesia.
Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris almarhum dalam sebuah acara sederhana di kantor Medco E&P di Palembang, Sumatera Selatan. Santunan diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Slipi, Tidar Yanto Haroen. Penyerahan santunan itu disaksikan oleh Deputy General Manager of Indonesia West, Herman Fauzi, beserta jajaran manajemen Medco E&P dan BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan santunan JKK tersebut merupakan salah satu realisasi dari komitmen BJPS terhadap kepesertaan Medco E&P. Medco E&P telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 1978, atau sudah hampir 40 tahun hingga saat ini.
Keikutsertaan Medco E&P dalam BPJS Ketenagakerjaan itu juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pekerja. Apalagi, Perusahaan menyadari arti penting dari perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap kinerja dan kesejahteraan para Pekerja.
“Medco E&P telah mendaftarkan seluruh Pekerja kedalam program BPJS Ketenagakerjaan dan menjadikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai program wajib yang harus diikuti oleh seluruh Pekerja. Hal ini termasuk mengikutsertakan para Pekerja dalam seluruh program BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP),” ujar Herman Fauzi.
Dalam kesempatan itu, Tidar Yanto menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang baik dalam pengelolaan jaminan ketenagakerjaan, termasuk pemberian santunan kepada pihak yang berhak menerimanya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
“BPJS sangat mengapresiasi komitmen Medco E&P yang sudah cukup lama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan mengikutsertakan semua pekerjanya,” ujarnya.#rel
