in

Boikot Produk Israel

*Arogansi Trump Bahayakan Perdamaian Palestina

 Jakarta ( Berita ) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyatakan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel adalah arogan dan membahayakan proses perdamaian di Palestina.

Sohibul Iman mengingatkan poin penting dalam deklarasi tersebut. Pertama, menghentikan pendudukan atau okupasi terhadap Yerusalem dan Palestina, serta pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina. Kedua, boikot produk-produk Israel dan ketiga melanjutkan proses perdamaian.

“Arogan dan membabi-buta, saya kira semua akan menilai seperti itu atas sikap Trump yang abai terhadap suara mayoritas dunia yang menghendaki hormati posisi Yerusalem sebagai kota suci yang masih dalam pengawasan internasional,” kata Sohibul Iman dalam rilis, Sabtu [9/12].

Menurut Sohibul Iman, dunia secara umum harus bersama-sama menghentikan langkah Trump, dan secara khusus negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI, perlu segera menyatukan sikap menghentikan langkah Trump.

Hal tersebut, katanya, juga sebagai langkah nyata tindak lanjut hasil pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta tahun 2016 yang secara khusus membahas Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem) dan Masjid Al-Aqsa dengan menghasilkan Deklarasi Jakarta.

Presiden PSK menegaskan jika AS masih terus paksakan sikapnya, maka OKI perlu memperluas sikap dengan meminta seluruh negara anggotanya memboikot produk-produk AS.

Selain itu, ujar dia, sikap Pemerintah RI yang responsif dengan rangkaian langkah diplomatik untuk menolak kebijakan Trump atas Yerusalem menurut Sohibul Iman perlu untuk diapresiasi dan didukung secara luas oleh masyarakat. Ia juga menegaskan PKS siap mendukung kebijakan pemerintah yang berkomitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

Sebelumnya, Presiden Trump mendadak mengambil kebijakan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Rabu (6/12). Keputusan itu memicu kecaman dari Palestina dan sejumlah negara bahkan dianggap tidak menghiraukan peringatan kerusuhan yang terjadi di Timur Tengah. Pemerintah Indonesia juga mengecam keras keputusan pemerintah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota yang akan memicu guncangan stabilitas keamanan dunia. (ant )

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indonesia Mengajak Semua Negara Bersatu Dukung Palestina

Pemilik dan Kios Bensin Eceran Terbakar